Korban Albertha disemayamkan di rumah duka di La’o Kelurahan Wali.
Floressmart.com- Satu orang tewas dan satu lagi dirawat setelah disambar petir di lokasi persawahan Kedung Kole La’o Kelurahan Wali Kecamatan Langke Rembong Manggarai Nusa Tenggara Timur, Senin 9 Oktober 2017 sekitar pukul 13.45 WITA. Korban tewas bernama Bertha Basut (65) tahun, sementara Maria Muna (34) dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng.
Saksi mata menyebut, petir menyambar Bertha Busut dan Maria Muna saat keduanya berlari menuju pondok saat hujan mulai mengguyur persawahan Kedung Kole. Sebelum kejadian, korban dan lima warga tenaga harian bekerja menyiangi tanaman padi di kebun sawah milik korban Bertha Busut.
“Itu tadi kita terpaksa berhenti kerja karena sudah turun hujan deras disertai bunyi petir berkali-kali. Saya paling depan berjalan ke pondok disusul empat teman di belakang saya dan kami lima orang lolos sampai pondok. Di saat yang sama petir menghantam mama Bertha dan Ani di belakang kami,” ujar Yohana Ndia dtemui di rumah duka, Senin petang.
Dikatakan Yohana, tak lama setelah kejadian warga kampung La’o segera mengevakuasi korban ke rumah sakit, namun sayang nyawa Albertha tidak tertolong sementara Maria Muna selamat karena langsung mendapat pertolongan medis di ruang IGD RSUD dr Ben Mbooi Ruteng.
“Mama Bertha diperkirakan tewas di lokasi kejadian. Karena waktu diangkat tadi sudah tidak bergerak dengan wajah langsung blau,” tambah Yohana.
Seperti disaksikan, jenazah Albertha dibaringkan di depan rumahnya di kampung La’o. Dalam tradisi orang Manggarai, jenazah akibat mati tak wajar dilarang disemayamkan di dalam rumah.
Sementara itu, Maria Muna yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Ben Mboi Ruteng kondisinya mulai membaik setelah sempat kritis. (js)
