Floressmart– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur giat melakukan razia pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah.
Terbaru, lima orang pelajar SMA dicokok dari sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Waso. Berdasarkan laporan warga sekitar, rumah tersebut selalu ramai oleh pelajar pada jam sekolah.
Kelimanya kemudian digelandang ke kantor Satpol PP. Setelah diinterogasi baru diketahui dua diantaranya merupakan remaja putus sekolah.
“Saat dirazia mereka memakai seragam SMA. Ada yang badannya penuh tato,” ujar Kepala Satpol PP, Lambertus Sahe, Rabu, 1 November 2017.
Pelajar yang digaruk Pol PP itu, kata Kasat Lambertus, telah didata dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama.
“Juga ada surat pemberitahuan kepada orang tua masing-masing supaya orang tua mengetahui prilaku anak mereka,” tambahnya.