Pemuda di Ruteng Tewas Bakar Diri, Tragisnya Lagi, Aksi Bunuh Diri Ini Disaksikan Bapaknya

Ilustrasi

Floressmart—Yosep Mariano Syukur (20), nekat menyiram tubuhnya dengan minyak tanah kemudian menyalakan korek api lalu membabakar dirinya. Seketika itu juga api berkobar di seluruh tubuhnya hingga warga Kelurahan Bangka Leda Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Flores ini tewas dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Tragisnya lagi, aksi nekat Yoseph dilakukan di depan bapaknya.

Ditemui di rumah duka dia Kelurahan Bangka Leda, ayah korban, Yohanes Uman (55), menuturkan, aksi bakar diri ini terjadi Senin, 27 November 2017 kira-kira pukul 10.30 WITA. Dikatakan Uman, sebelum korban bunuh diri,  ia dan anak bungsunya itu sempat sarapan satu meja pada  Senin pagi setelah korban pulang mengantar ibunya yang mengajar di SDK Taga.

Baca juga  Terungkap Identitas Mayat Bangka Leda

Seletelah makan, lanjut Uman, ia masih melihat anaknya membersihkan rumah. Dan sekitar lima belas menit kemudian ia meminta diantarkan ke SDK Taga. Namun karena ada sahutan dari dalam rumah, ia pun mencari anaknya ke belakang rumah.

Betapa terkejutnya, ia ketika melihat anaknya cepat-cepat menyiramkan minyak tanah lalu membakar dirinya. Melihat api borkobar di tubuh anaknya, Yohanes Uman berusaha menolong. Namun korban justru lari melompati tembok setinggi 1,5 meter meksi api sedang menyala di tubuhnya.

Mendengar teriakan minta tolong dari Yohanes, warga sekitar pun berlarian ke TKP, namun nyawa Yosep tidak tertolong. Mahasiswa putus kuliah itu meninggal di atas kali mati Ngali Leok.

Baca juga  Tim Puslabfor Denpasar Selidiki Kebakaran Kantor Kejari Ruteng

“Setelah makan pagi dengan saya, saya lihat dia pergi ke belakang. Tak lama setelah itu saya panggil dia lagi untuk antarkan saya ke SDK Taga. Tapi karena tidak jawab, saya cari sampe belakang rumah.  Saat itulah saya lihat ia sedang menyiramkan minyak tanah lalu bakar diri,” tutur Yohanes Uman.

Yohanes Uman memastikan tak ada masalah antara ia dengan anaknya itu  maupun orang-orang di rumahnya.

Polisi yang datang ke TKP pada pukul 10.50 WITA langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng untuk kepentingan visum et repertum. Seentara dari TKP polisi mengamankan jerigen ukuran 5 liter berisi setegah minyak tanah, korek api gas warna biru serta jaket switer warna putih milik korban.

Baca juga  Forkopimda Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Manggarai

Salah seorang polisi di TKP menyebutkan, kuat dugaanYosep nekat bunuh diri efek dari sakit saraf yang dideritanya selama ini.

“ Korban selama ini ada  gangguan di kepala makanya tidak lanjut kuliahnya. Pernah melakukan pegobatan di rumah sakit Siloam Labuan Bajo, rumah sakit Yohanes Kupang dan diperiksa di Surabaya,” ujar oknum tersebut.

Dalam catatan media ini, kasus bunuh diri di Kelurahan Bangka Leda merupakan aksi bakar diri keempat yang terjadi di kota Ruteng selama tahun 2017. Tiga kasus bakar diri sebelumnya terjadi di Kelurahan Tenda. Empat korban bakar diri tersebut terdiri dari tiga orang pelajar dan satu mahasiswa. (js)

Tag: