Tak Ditahan dalam Kasus OTT, Iptu Aldo Dianggap Mengalahkan Hukum dan Melawan Kapolri serta Presiden

Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Aldo Febrianto (foto floresa.co)

Floressmart—Publik terus memantau perkembangan Kasus OTT yang melibatkan mantan Kasat Reskrim Polres Manggarai Iptu Aldo Febrianto serta Kanit Tipikor Aipda Komang Suita dari pemberitaan media. Warga pun berang karena keduanya tidak ditahan padahal dua anggota Polri itu nyata-nyata memeras Direktur PT MMI, Yustinus Mahu.

Salah seorang warga di Ruteng bernama Nikodemus Jemali berpendapat sebaiknya kasus tersebut ditangani langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebab menurutnya, kejahatan pemerasan yang di lakukan oleh Iptu Aldo bukan tidak mungkin berjemaah.

Baca juga  Iptu Aldo Febrianto dan Aiptu Komang Suita Bisa Disangkakan dengan Pasal Korupsi

“Saya duga kuat, atasan Iptu Aldo saat masih bertugas di Polres Manggarai juga terima setoran. Atau mungkin perwira di Polda NTT juga dapat bagian. Pemahaman saya sederhana, karena judulnya OTT maka pelakunya juga harus langsung ditahan. Tapi kok Aldo hanya dipindahtugaskan. Belum lagi Komang masih enak-enakan dia di Ruteng,” Ujar Niko Demus ketika menghubungi floressmart, Sabtu 6 Januari 2018.

Baca juga  Mahasiswa Kembali Demo Desak Polda NTT Tahan Iptu Aldo dan Aiptu Komang

“ Jika kita bandingkan dengan pelaku judi atau pencuri, pelakunya dengan cepat ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Tapi itu tidak berlaku bagi Aldo ini, kan sama, dia pelaku pemerasan maka harus ditahan, tapi kan orang itu tidak ditahan. Kalau begini kondisinya maka patut diduga Iptu Aldo dan Polda NTT bersekongkol sedang melawan Negara, Kapolri dan Presiden Jokowi bahkan ia berhasil mengalahkan hukum di negeri ini,” tambah Nikodemus.

Baca juga  Tersangka Kasus Pasir Tuntut Kembalikan Uang yang Diminta Iptu Aldo,Jumlahnya Ratusan Juta

Untuk itu, tokoh masyarakat Kelurahan Bangka Leda ini meminta Mabes Polri ambil alih kasus ini sekaligus menahan Iptu Aldo Febrianto.

“Kalau Aldo ditahan dan diperiksa ulang, dia pasti buka mulut siapa pihak-pihak yang  terlibat baik di lingkungan Polres Manggarai pun Polda NTT. Saya baca dimedia ternyata Aldo ini telah makan banyak korban, dari judi, pasir dan proyek-proyek. Tentu uangnya bisa miliaran rupiah kalau semua proyek dia minta 2,5 persen,” imbuhnya.(js)

Tag: