Peristiwa Sadis di Elar, Ayah Meninggal Setelah Dibacok Anak Kandung

 

Ilustrasi kasus pembunuhan

Floressmart—Elias Embang bak kesetanan. Ia mengamuk kemudian meraih parang yang tergantung di dinding dapur lalu membacok ayah kandungnya Dominggus Ndarung secara membabi buta. Korban berusia 60 tahun itu pun terkapar dengan lima luka bacok parah di bagian kepala. Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah korban di Kampung Selek Desa Kaju Wangi Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur NTT, Jumat dini hari (19/1/2018) kira-kira pukul 05.00 WITA.

Baca juga  Simpan Ganja, Pekerja Bengkel Kayu di Ruteng Dibekuk

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Elar sebelum kahirnya dirujuk ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng karena kondisi korban makin kristis. Meski telah mendapat perawatan intensif namun kehendak sang kuasa berkata lain. Dominggus menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 20 Januari 2018 pukul 16.00 WITA.

“Sudah meninggal jam empat sore tadi di RUSD Ruteng. Jenazah korban telah dipulangkan ke kampungnya di Elar,” ujar Humas Polres Manggarai, Sabtu petang.

Baca juga  Bupati Deno dan Wabup Viktor Madur Jenguk Korban Pembacokan Golo Woi

Kronologi kejadian

Menurut Inspektur Polisi Dua (Ipda) Daniel Djihu , tak ada masalah yang serius antara korban dan pelaku. Awalnya pelaku bersama korban, Alo Tambar (om dari pelaku) tidur satu tempat tidur pada Kamis malam.

Diterangkan Ipda Daniel, malam itu pelaku tidur di samping korban tepatnya di pinggir tempat tidur. Sekitar pukul 05.00 WITA, korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku hingga jatuh dari tempat tidur.

Baca juga  Intimidasi Warga,Dua Oknum Polisi Di Manggarai Dilaporkan Ke Polda NTT

“Sejauh ini itu saja keterangan yang kami dapatkan dari saksi Alo Tambar dan pelaku sendiri. Intinya karena korban emosi karena dibangunkan secara kasar oleh bapaknya. Pelaku lalu ambil parang dan bacok kepala bapaknya itu sebanyak lima kali,” kata Ipda Daniel.

Pelaku sendiri kata Ipda Djihu, telah ditahan di Mapolres Manggarai sejak Jumat kemarin. (js)

Tag: