Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian. (Photo : floressmart)
Floressmart—Usai berunjuk rasa di depan Mapolres Manggarai, Senin 22 Januari 2018, belasan mahasiswa PMKRI cabang Ruteng diajak berdialog dengan Kapolres Manggarai AKBP Cliffry Steiny Lapian.
Bertempat di ruang rapat utama Polres, pertemuan itu tampak begitu cair. Mahasiswa bisa memaparkan tuntas aspirasi mereka. Turut hadir,Wakapolres Tribiyantoro, Kasat Reskrim AKP Wira Sakti Yudha dan sejumlah perwira serta anggota bintara.
Salah satu poin yang diangkat dalam pertemuan itu yakni kasus OTT yang menyeret mantan Kasat Reskrim Iptu Aldo Febrianto dan Kanit Tipikor Aiptu Komang Suita.
Seperti yang disampaikan dalam orasi mereka sebelumnya, mahasiswa mendesak agar pihak Polres Manggarai mendorong Polda NTT segera menahan Iptu Aldo dan Aiptu Komang yang nyata-nyata telah memeras Direktur PT Manggarai Multi Investasi (MMI) Yustinus Mahu.
Terkait itu, Kapolres Lapian menyampaikan bahwa penanganan kasus OTT yang terjadi pada 11 Desember 2017 itu sedang bergulir di Poropam Polda NTT.
“Kita baru dapat laporan dari Polda bahwa kasus OTT pak Aldo ini sedang disidik. Seperti apa perkembangan selanjutnya akan disampaikan ke publik termasuk ke rekan-rekan PMKRI. Jadi tidak ada yang stagnan, prosesnya terus bergulir kok,” kata AKBP Cliffry menjawab aspirasi mahasiswa.
PMKRI juga menyoroti tindak pemerasan yang juga melibatkan Iptu Aldo Febrianto bersama jajaran Tipidter saat menangani kasus tambang pasir Wae Reno. Iptu Aldo disebut-sebut “mengeduk” ratusan juta rupiah dari para tersangka maupun pemilik truk dan alat berat.
Dalam jawabannya, AKBP Cliffry Lapian mengaku telah mendapat laporan mengenai itu. Ia pun menegaskan akan memeriksa semua pihak yang melakukan pemerasan dalam kasus tambang pasir Wae Reno.
“Saya sudah sampaikan ke Kasi Propam agar dibuatkan BAP terhadap oknum-oknum yang menerima uang. Semua pihak akan diambil keterangan termasuk pemilik uang. Saya sendiri tidak mau pusing dengan hal begituan,” tandasnya.
Juru bicara PMKRI Servatius Jemorang dalam kesempatan itu mengapresiasi sikap yang ditunjukan AKBP Cliffry sebabnya perwira dua melati itu cukup tanggap dengan tuntutan mahasiswa.
“Terus terang kami sangat senang dengan pak Kapolres baru yang mau menindaklanjuti aspirasi kami. Beda dengan Kapolres sebelumnya yang terkesan cuek dengan aspirasi kami,” ungkap Servatius usai pertemuan itu. (js)
