Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Benny K. Harman-Benny Litelnoni.
Floressmart—Pasangan Benny K Harman- Benny Litelnoni akan melaksanakan deklarasi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Sabtu 27 Januari 2017. Acara akan dilangsungkan di gedung Asumpta Ruteng.
Massa yang dipastikan hadir terdata berjumlah 3.500 orang. Dari Mabar dilaporkan akan mengirim 1000 orang, Matim 1000 orang, Manggarai 1000 orang serta dari Kabupaten Ngada 500 orang,belum terhitung rombongan pendukung HARMONI dari Kupang dan Jakarta.
Ketua panitia deklarasi, Marsel Sudirman mengonfirmasi bahwa pimpinan parpol pengusung paket ini yakni Demokrat, PKPI dan PKS dari level provinsi maupun pengurus tingkat kabupaten se NTT hadir dengan kekuatan penuh pada acara yang dijawalkan dimulai pada pukul 10.00 WITA.
“Jumat besok rombongan dari Kupang dan Jakarta tiba di Ruteng termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang,” ujar Marsel kepada wartawan di Ruteng, Kamis 25 Januari 2018.
Ritus Wuat Wa’i
Meskipun bertajuk politik, acara tersebut akan dipadukan dengan ritus budaya Manggarai, bernama Adak Wuat Wa’i. Dalam tradisi Manggarai ritual tersebut bermakna perutusan atau pembekalan. Acara ini akan melibatkan perwakilan tokoh adat dari seluruh Kecamatan se Kabupaten Manggarai.
“ Kita sudah tentukan imam adat berikut bahan-bahan kelengkapan ritus, termasuk ayam jantan. Nanti tidak hanya Wuat Wa’i kandidat tapi sekaligus mendapuk tim pemenangan dan relawan secara adat Manggarai. Tujuannya agar para leluhur menjaga perjuangan BKH-Litelnoni supaya kerja-kerja politik paket HARMONI berjalan aman dan lancar,” kata Marsel Sudirman.
Marsel yang telah dipercayakan sebagai Ketua Tim Pemenangan HARMONI tingkat Kabupaten Manggarai menjelaskan, acara Wuat Wa’i dilanjutkan dengan deklarasi tiga Parpol pengusung untuk pemenangan HARMONI.
“Acara deklarasi dibuka langsung oleh Ketua Tim Pemenangan HARMONI NTT bapak Jefry Riwu Kore, baru setelah itu ada sambutan-sambutan ketua Parpol,” imbuhnya.
Dikatakan Marsel Sudirman, seluruh peserta deklarasi diwajibkan menggunakan pakayan adat khas Manggarai.
“Kandidat dan seluruh yang hadir termasuk panitia deklarasi akan mengenakan pakayan adat. Keculai dari Bajawa ya mengenakan pakayan adat Ngada,” tambahnya. (js)
