Floressmart—Anggalus Dahur ditemukan tewas tergantung di dalam pondok miliknya di perkebunan Wae Rua, Kisol Kelurahan Tanah Rata Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Rabu petang kemarin (21/3).
Pria kelahiran Watu Nggong 23 april 1987 itu diduga bunuh diri. Saat ditemukan korban masih tergantung pada tiang pondok.
Polisi dari Polsek Kota Komba yang menerima laporan kematian Anggalus langsung melakukan oleh TKP kemudian membawa jenazah korban ke Puskesmas Borong untuk kepentingan visum et repertum.
Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, ayah dua anak itu pamit menginap di kebunnya pada Selasa malam (20/3) sekitar pukul 20.00 WITA.
“Karena sampai dengan hari Rabu 21 Maret 2018 korban belum pulang ke rumah, ayah korban Nandes Jagut menyuruh adik kandung korban bernama Ferdi bersama saksi Leonardus Lalu untuk mencari korban di kebunnya. Dan didapati korban telah meninggal,” ujar Ipda Daniel, Kamis.
Dalam kasus ini, kata Ipda Djihu, kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi yakni Leonardus Lalu, masih memiliki hubungan keluarga dengan korban dan kesehariannya selalu bersama- sama dengan korban. Kemudian Ferdinandus Jagut (adik kandung korban) serta ayah korban Nandes Jagut (60).
“ Para saksi tidak melihat adanya masalah dengan diri korban. Korban menurut saksi-saksi merupakan pribadi humoris dan rajin serta sering menginap di kebunnya untuk jaga kemiri,” tambah Ipda Daniel.
Polisi belum menemukan motif aksi bunuh diri Anggalus sebab istri korban belum bisa diambil keterangan karena masih syok. Keluarga korban kata Ipda Djihu menerima kematian korban sebagai takdir. (js)