
Acara 1000 cangkir kopi untuk Manggarai, di lapangan Motang Rua, Kamis, 22 Maret 2018. (photo : floressmart)
Floressmart—Masyarakat kota Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur minum kopi gratis secara massal di lapangan Motang Rua, Kamis, 22 Maret 2018.
Tak tanggung-tanggung, yayasan Ayo Indonesia dan SNV Belanda serta Fordfoundation selaku penyelenggara menyediakan 1000 cangkir kopi Flores.
Seperti disaksikan, setiap orang yang datang bebas memilih kopi tergantung selera. Sedikitnya lima jenis kopi tersaji di sejumlah meja barista yakni Arabika, Yellow Caturra, Robusta, Juria serta Kopi Lanang Arabika.
Selain menyeruput kopi, masyarakat juga disuguhi singkong rebus. Sembari menikmati kopi, pengunjung juga tampak sibuk berswafoto termasuk pejabat dan staf dari Kementerian Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang secara kebetulan sedang melaksanakan Rakornis di Manggarai.
Ketua Yayasan Ayo Indonesia, Tarsi Hurmali mengatakan, acara 1000 cangkir kopi ini dihadiri oleh 500 orang petani kopi yang berasal dari 16 desa di Manggarai.
Dijelakskan Tarsi, acara minum kopi bersama ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat akan budaya minum kopi di Manggarai yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Acara ini sekaligus sebagai kampanye agar masyarakat tetap giat menanam kopi mengingat permintaan kopi terus bertambah sementara produksi kopi di Manggarai makin menurun.
Disampaikan Hurmali, sudah saatnya petani kopi berkolaborasi dengan ilmu pengetahuan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas kopi yang dihasilkan.
“Kopi sangat potensial di Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat). Kopi di sini dua atau tiga tahun sudah berbuah. Sayangnya, pola tanam, perawatan dan proses pasca panen itu masih tradisional sehingga harga kopi di sini jatuh,” ujar Hurmali.
Untuk itu kata Tarsi, yayasan Ayo bersama mitra internasional mulai menerapkan sistem budidaya kopi yang baik dan benar agar kualitas kopi yang dihasilkan bisa bersaing di pasar nasional pun global.
“Kegiatan ini juga diisi dengan testomoni dan kiat sukses seorang petani kopi yang didatangkan dari Jawa Barat,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan, kegiatan bertajuk “1000 Cangkir Kopi untuk Manggarai”ini diharapkan bisa menstimulasi usaha kedai kopi di kota Ruteng.