Floressmart—Barisan Muda EsthonChris resmi mendeklarasikan diri bertepatan dengan acara debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang ditayangkan di inewstv, Kamis malam, 5 April 2018. Kegiatan ini dihibur oleh sejumlah grup musik.
Acara deklarasi yang dilangsungkan di sekertariat BMEC di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Mbau Muku Kecamatan Langke Rembong ini dihadiri sedikitnya 150 orang-orang muda. Mereka terdiri dari sejumlah komunitas muda antara lain, musisi lokal, pegiat seni, blogger, fotografer, pelukis muda, serta kelompok peduli perempuan.
Launching organ muda ini diawali dengan ikrar dan penyematan pita perutusan oleh tokoh muda sebelum ratusan orang muda ini menyaksikan nonton bareng debat cagub dan cawagub.
“Kami Barisan Muda Esthon-Chris dengan ini menyatakan: Satu, mendukung Pilkada NTT aman, damai dan sejuk. Dua, menolak berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara. Tiga, menolak politik uang dan politik identitas,” bunyi ikrar yang dibacakan serempak oleh 10 tokoh muda dipandu Rober Karry.
Salah satu penggagas gerbong ini mengatakan bahwa kegiatan bernuansa positif perlu dilakukan dalam masa kampanye Pilgub ini dikarenakan begitu derasnya arus kampanye negatif yang beraroma destruktif.
“Melalui gerakan orang muda ini, Barisan Esthon-Chris berkomitmen untuk berpolitik secara santun dan cerdas demi kepentingan NTT masa depan. Karena itu Barisan Muda Esthon-Chris menolak politik sara, politik uang dan politik identitas,” kata Nik Deki.
Sementara, salah satu pengurus BMEC, Glentos Sareng, menyampaikan, pembentukan barisan muda yang digagas oleh sejumlah tokoh muda ini merupakan upaya menjaring kekuatan muda termasuk pemilih pemula untuk memenangkan pasangan Esthon Foenay-Christian Rotok.
“Politik adalah seni merebut pengaruh positif. Kaum muda ini membangun kekuatan melalui kerja kreatif dan inovatif. Kreasi-kreasi orang muda ini turut merebut pengaruh pada kampanye-kampanye politik Pilgub,” demikian Glentos Sareng. (js)