
Sekelompok pemuda menghentikan mobil Cagub Benny Litelnoni di depan SPBU Carep Ruteng. (photo : floressmart)
Floressmart—Mobil calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, Benny Aleksander Litelnoni diadang sekelompok orang di depan SPBU Carep Ruteng Manggarai, Rabu 25 April 2018 saat BAL (Benny Aleksander Litelnoni) dan rombongan baru saja pulang kampanye dari Kecamatan Wae Ri’i dan hendak melanjutkan serangkaian blusukan ke Kecamatan Satar Mese.
Kondisi tersebut membuat dua orang pengawal pribadi yang duduk satu mobil dengan Litelnoni segera turun dengan sorot mata yang tajam memperhatikan gerak gerik kawanan pemuda itu.
Rombongan Cawagub Litelnoni tampak berlarian ke arah mobil di depan yang makin ramai dikerumuni orang-orang tak dikenal. Sejumlah pemuda yang berdiri di tengah jalan berteriak meminta Benny Litelnoni berbincang dengan mereka.
Benny Litelnoni pun turun dari mobil dengan raut muka kebingungan. Anehnya, pria-pria yang tadinya bersikap garang justru merangkul akrab Litelnoni kemudian mengajaknya minum kopi bersama dengan belasan pemuda lainnya yang telah menunggu sedari tadi.
Salah seorang dari kelompok pemuda itu kemudian memperkenalkan diri bahwa mereka adalah para pemuda Kelurahan Carep Kecamatan Langke Rembong yang mengalihkan dukungan dari kandidat tertentu ke pasangan Cagub Cawagub Benny K Harman- Benny Litelnoni (Harmoni).
Suasana yang sebelumnya tegang pun menjadi cair. Namun aksi gokil kawanan pemuda tersebut sempat memacetkan lalu lintas.
Nyatakan dukungan
Ebet yang memimpin pengadangan itu menuturkan bahwa apa yang dilakukan itu merupakan spontanitas dia dan beberapa teman-temannya yang ingin bertemu dengan Benny K Harman dan Benny Litelnoni.
“Kami tadi mendapat informasi bahwa pak BKH dan pak Benny Litelnoni lewat di sini. Kita lalu berkumpul dan idenya memang harus mengehentikan mobil Cagub atau Cawagub. Kita tidak mau kehilangan momen untuk bertemu dengan pak BKH atau pak Benny Litelnoni,” kata Ebeth.
Ebeth menjelaskan, ia dan kawan-kawan yang sebelumnya mendukung kandidat lain namun mengalihkan dukungan ke pasangan BKH-Litelnoni lantaran jagoan yang mereka dukung terjerat kasus hukum dan kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sebelumnya kami mengidolakan sosok calon gubernur yang kami anggap bersih tapi ternyata yang bersangkutan begitu dan ditangkap KPK dan kami sepakat alihkan dukungan dan siap memenangkan pasangan Harmoni ,” terangnya.
Sementara Benny Litelnoni mengapresiasi arah dukungan belasan pemuda tersebut dan berharap dukungan serupa terus mengalir ke pasangan Harmoni. Kepada para pemuda itu ia menjelaskan bahwa Cagub BKH sedang melakukan blusukan di Kecamatan Cibal.
“Saya atas nama pribadi dan pak BKH serta tim pemenangan menyampaikan terima kasih untuk dukungannya. Ya meski tadi nyaris saja nyali saya ciut tapi beginilah cara orang muda yang saya sendiri nilai sangat unik,” kata Litelnoni dibalas tepuk tangan dari tengah kerumunan.
Litelnoni berharap agar dalam sisa waktu yang tinggal dua bulan menuju pencoblosan tim kerja dan relawan Harmoni agar makin gencar mengajak elemen muda serta pemilih pemula untuk bergabung dengan pasangan Harmoni.
“Kami yakin program-program yang kami usung dinilai cocok untuk kondisi ril NTT,” tutupnya sambil membagikan stiker Harmoni kepada kerumunan orang dan pengguna jalan. (js)