TABIR Counter Isu Jual Kemiskinan Dibalik Kesuksesan Rupingh Flores

Calon bupati Tarsi Sjukur menyampaikan orasi politik pada kampanye akbar paket TABIR di lapangan Pertamina Borong, Rabu 20 Juni 2018. (photo : floressmart).

Floressmart—Calon bupati Manggarai Timur (Matim), Tarsi Sjukur akhirnya angkat bicara menanggapi statement lawan politik yang menyebut bahwa karya pembangunan yang dikerjakan yayasan Rupingh Flores, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) milik Tarsi merupakan hasil dari menjual kemiskinan masyarakat.

Dari atas panggung kampanye akbar yang dihadiri lebih dari 15 ribu orang pendukung Tarsi Sjukur-Yoseph Biron Aur (TABIR) yang dihelat di lapangan Pertamina Kota Ndora Borong, Rabu 20 Juni 2018, Tarsi menegaskan bahwa Rupingh Flores merupakan NGO bertaraf internasional dengan seabrek jejak pembangunan membantu masyarakat.

“Kita akan terus membangun jalan, gedung sekolah serta sarana air minum bersih. Dibanyak tempat di Manggarai Timur ini, sarana dan prasarana yang dibangun Rupingh Flores telah dinikmati hasilnya oleh masyarakat. Saya anggap orang yang berbicara yang bukan-bukan tentang LSM kita itu orang yang sedang mabuk politik makanya diabaikan saja,” kata Tarsi dibalas tepuk tangan dan yel-yel ribuan pendukungnya.

Baca juga  Sekda dan Belasan Pejabat Matim Dilantik, Bupati Agas : Atas Izin Mendagri

“Perlu diketahui pula bahwa manajemen dan kinerja Rupingh Flores diaudit dua kali setahun oleh pemilik uang dari Belanda.Kita diajarkan agar setiap rupiah yang dikeluarkan harus dipertanggunjawabkan,” tambahnya seraya meminta agar tim kerja dan relawan tidak perlu lagi repot-repot menanggapi isu tersebut.

Belasan ribu pendukung TABIR memadati lapangan Pertamina Borong

Dibagian akhir orasi politiknya, Tarsi Sjukur menyampaikan terima kasih atas kehadiran pendukung TABIR yang memadati lapangan Pertamina. Kampanye akbar yang sempat diguyur hujan ini berakhir pada pukul 16.00 WITA. (js)

Baca juga  Enam Calon Sekda Matim Lolos Seleksi Administrasi
Tag: