
Gubernur NTT Frans Lebu Raya didampingi Deputi Pengawasan Kemen KUKM, Suparno melayani wawancara media usai menutup HUT Koperasi ke 71 di Ruteng, Sabtu 7 Juli 2018. (photo : floressmart).
Floressmart—Hut Koperasi ke 71 tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan di Ruteng ibu kota kabupaten Manggarai ditutup secara resmi oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sabtu 7 Juli 2018.
Lebu Raya dalam sambutannya mengingatkan bahwa momen peringatan Hari Koperasi merupakan kesempatan yang tepat bagi gerakan koperasi untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya memajukan perekonomian di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ia menceritakan, prestasi koperasi di provinsi Nusa Tenggara Timur sudah mulai diperhitungkan secara nasional mulai tahun 2003. Kala itu kata dia, satu koperasi dari Nusa Tenggara Timur mendapat predikat koperasi berprestasi tingkat nasional.
“Kemudian mulai tahun 2009 meningkat dari satu koperasi menjadi tiga koperasi, terus sampai tahun 2015 terdapat lima koperasi yang mendapat predikat koperasi berprestasi tingkat nasional,” ujarnya.
Dijelaskan Gubernur Lebu Raya, dari 4.137 koperasi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, sebanyak 1.416 diantaranya adalah koperasi simpan pinjam dan 2.721 adalah koperasi serba usaha yang memiliki unit usaha simpan pinjam.
“Hampir semua koperasi di Nusa Tenggara Timur mengelola usaha simpan pinjam. Dapat saya katakan bahwa untuk jenis koperasi kredit sudah banyak koperasi yang berhasil dengan omset ratusan miliar,” paparnya.
Ditambahkan, jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur yang menjadi anggota koperasi tercatat 1.206.390 orang. Modal sendiri koperasi tercatat 2,65 triliun dengan aset mencapai 6,62 triliun. Secara keseluruhan badan usaha koperasi di Tenggara Timur pada akhir Desember 2017 memperoleh sisa hasil usaha sebesar 363.970 miliar. Sementara jumlah tenaga kerja yang diserap oleh koperasi mencapai 10.831 orang.
“Data kuantitatif ini menunjukkan adanya kekuatan pada koperasi di Nusa Tenggara Timur. Harapan kedepan mulai dari desa akan bertumbuh simpul-simpul ekonomi akan menjadi dasar bertumbuhnya gejala ekonomi rakyat dan menjadi suatu kekuatan bagi perkembangan ekonomi di masa mendatang ,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Frans Lebu Raya mohon pamit kepada masyarakat koperasi dan penggiat koperasi seluruh NTT karena tanggal 16 Juli nanti ia resmi purna tugas setelah 15 tahun memimpin NTT, 5 tahun ia menjabat wakil gubernur dan 10 tahun sebagai gubernur.
“Saya menyampaikan penghargaan dan berterima kasih yang tulus atas partisipasi dan dukungan dari gerakan koperasi Nusa Tenggara Timur yang memungkinkan saya dapat bekerja dan berkarya sebagai gubernur provinsi penggerak koperasi,”
“Akhir kata pada kesempatan yang berbahagia ini saya dan keluarga menyampaikan salam hangat kepada seluruh anggota koperasi baik yang hadir maupun yang tidak hadir. Mari kita tingkatkan motivasi berkoperasi menuju kehidupan yang lebih baik dan kiranya Tuhan yang maha kuasa senantiasa menyertai dan memberkati segala usaha dan karya kita sekalian ,” tutupnya. (js)