Gubernur NTT Frans Lebu Raya ketika diwawancara media usai menutup HUT Koperasi ke 71 di Ruteng, Sabtu 7 Juli 2018. (photo : floressmart).
Floressmart—Frans Lebu Raya sebentar lagi akan purna tugas. Ia meletakan jabatan sebagai gubernur NTT pada 16 Juli 2018 mendatang.
Selama 10 tahun memimpin Nusa Tenggara Timur, Lebu Raya mengklaim telah melakukan banyak perubahan yang signifikan. Itu semua kata dia tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan yang penuh dari masyarakat NTT.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah mendukung saya selama sepuluh tahun. Seluruh dukungan yang telah diberikan kepada kepimpinan saya bisa kita saksikan bersama NTT sudah sampai di titik mana,” tambahnya.
Sebagai gubernur NTT dua periode, ia telah menjalankan beberapa program prioritas seperti menjadikan NTT sebagai provinsi jagung, NTT sebagai daerah ternak sapi, NTT sebagai provinsi penggiat koperasi, NTT sebagai pusat budidaya cendana serta menjadikan NTT sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Tentu target-target RPJMD yang kita buat sejak tahun 2008 sampai hari ini yang bisa tercapai bahkan lebih dan memang ada yang belum tercapai dan itu nanti akan dilengkapi oleh pemimpin berikutnya,” kata dia.
Saat diwawancara media ini berkaitan dengan hasil Pilgub NTT, Lebu Raya menyatakan siap mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018.
“Kita siap mendukung gubernur baru dan wakil gubernur baru sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang membangun NTT kedepan dan melanjutkan seluruh program yang yang telah dikerjakan selama ini,” imbuhnya.
“Kita tentu berharap agar pemimpin yang baru nanti bisa merumuskan program yang lebih baik agar NTT lebih baik lagi,” katanya lagi. (js)
