Floressmart—Tiga rumah warga di Kampung Maumere, Kelurahan Bangka Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, hangus terbakar Selasa malam, 17 Juli 2018. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WITA.
Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, api pertama kali berkobar dari dalam asrama putri milik Bone Wangga. Tiupan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat menjalar ke dua rumah lainnya. Warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak mampu menjinakan kobaran si jago merah yang terus membubung tinggi.
Dipantau, untuk melokalisir api, warga terpaksa merobohkan bangian rumah tetangga yang berdekatan dengan kobaran api. Disaat yang sama, para tetangga yang berdekatan dengan tiga rumah yang terbakar sigap menyelamatkan barang dari dalam rumah mereka ke jalan raya.
Mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Manggarai yang tiba di lokasi kebakaran 30 menit kemudian sempat macet dan kehabisan air. Untung saja ada mobil tanki milik PDAM Tirta Komodo yang membantu mengisi air ke tanki mobil Damkar. Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WITA.
Tiga rumah ludes dilalap api dan rata dengan tanah, yaitu rumah milik Bone Wangga, Petrus Tewon dan Daniel Hadur. Sedangkan satu unit rumah berhasil diselamatkan yaitu rumah milik almarhum Paul Wangga. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini namun kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 800 juta rupiah.
Bupati Manggarai Deno Kamelus yang datang ke lokasi kejadian mengatakan akan menginventrisasi semua kerugian material yang dialami oleh tiga kepala keluarga yang kehilangan rumah akibat kebakaran ini.
“Sesuai prosedur pemerintah akan melakukan taksasi kerugian dan memberi bantuan darurat serta bantuan rekonstruksi untuk rumah-rumah yang hangus terbakar,” ujar Deno Kamelus kepada wartawan.
Ia juga menyayangkan kerja Damkar yang tidak berfungsi baik. Untuk itu Bupati Deno akan memasukan anggaran pengadaan mobil Damkar pada tahun anggaran 2019.
“Ini mobil Damkar memang selalu macet karena barang tua. Kita sedang menyusun anggaran pengadaan satu unit Damkar mengingat peristiwa kebakaran di Manggarai ini intensitasnya makin tinggi,” tambah Deno.(js)