Meja yang dibanting Marsel Ahang, di dalam ruang Parpurna DPRD Kabupaten Manggarai (Photo : floressmart)
Floressmart—Anggota dewan Marsel Ahang dan Matias Masir berduel di dalam ruang rapat Paripurna DPRD Manggarai, Rabu 5 Agustus 2018. Keributan itu bermula ketika Marsel Ahang menyela dengan nada tinggi Bupati Deno Kamelus yang tengah memaparkan KUA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Manggarai tahun 2018.
Meski pimpinan sidang, Paulus Peos meminta Marsel untuk berhenti bicara dan mempersilahkan Bupati Deno melanjutkan presentasinya berkaitan dengan target Silpa Tahun Anggaran 2017, Realisasi Silpa 2017, Defisit Silpa, serta penurunan pos pendapatan.
Namun belum lagi Bupati Deno Kamelus meneruskan penjelasannya, Marsel Ahang kembali melayangkan interupsi dengan suara besar. Saat yang bersamaan anggota dewan lainnya, Mathias Masir yang duduk di baris bagian kiri menyergah Marsel sambil menyuruh agar Ahang menyampaikan pendapat secara santun.
Perang mulut keduanya pun tak terhindarkan dan berujung saling ajak duel. Saat dua anggota dewan tehormat itu berjibaku hendak baku hantam sejumlah anggota Satpol PP datang melerai. Marsel terlihat sangat emosional sambil membanting meja dan merusak mikrofon. Mathias Masir juga tak berhenti berceloteh.
Akibat keributan ini, sidang dengan agenda penyampaian Tim Badan Anggaran DPRD terhadap KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun 2018 diskors.
Ini merupakan seteru kedua antara Ahang dan Masir yang terjadi di dalam ruang sidang. Perkelahian pertama keduanya pecah di tengah-tengah sidang paripurna 29 November 2017.
Ahang terluka
Marsel Ahang dalam keributan itu terluka. Menurut Marsel Ahang iadipukul oleh Satpol PP yang melerai perkelahiannya dengan Matias Masir.
“Ada anggota Satpol PP yang megayunkan tanganya ke saya sambil melerai. Saya tidak lihat jelas siapa orangnya,” Kata Marsel sambil menunjuk luka sobek di pipi kanannya.
Saat berita ini diturunkan, politisi PKS itu sedang melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap dirinya ke Mapolres Manggarai. (js)
