Danau Lotus Terbakar, Camat Sambi Rampas : Teratai Tonjong Bisa Tumbuh Lagi Secara Alami

Lokasi Rana Tonjong yang terbakar dan lokasi yang meranggas kering (Photo :Camat Sambi Rampas/ Sirajudin).

Floressmart—Lebih dari setengah hektar bunga teratai Rana Tonjong di kampung Paci Panda Desa Nanga Mbaling, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur terbakar, Rabu (31/10) kemarin. Belum diketahui penyebab kebakaran di danau lotus (Nelumbo nucifera) ini.

Dihubungi Rabu malam, Camat Sambi Rampas Sirajudin menuturkan kebakaran terjadi saat petugas jaga pada lokasi wisata ini pulang makan siang.

“Kebakaran terjadi saat petugas jaga makan siang. Itu antara jam setengah satu sampai jam 1 siang,” kata Sirajudin.

Dikatakan Camat Sirajudin, begitu mendapat laporan kebakaran, tim gabungan yang terdiri dari pegawai kecamatan, Polsek dan Koramil segera ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman api dilakukan bersama warga.

Baca juga  Lakalantas yang Menewaskan dr Indra di Borong Bukan Lakalantas Biasa Tapi Pembunuhan

“Teratai di bagian luar rawa memang pada mati akibat kemarau panjang. Bagian itu yang terbakar. Sedangkan area yang masih ada airnya masih aman, teratainya pun masih hijau,” ujarnya.

Camat Sirajudin menambahkan, polisi tengah mendalami kasus kebakaran di lokasi obyek wisata Pantura Manggarai Timur yang mulai dikenal luas sejak tahun 2011 ini.

“Kita serahkan penyelidikan kasus ini ke pihak kepolisian,” imbuhnya.

Tumbuh lagi secara alami

Teratai di Rana Tonjong saat berbunga (photo ist)

Kebakaran yang terjadi di dalam rawa Rana Tonjong bukan kali ini saja. Sebelum lokasi yang berada dihulu persawahan Paci Panda ini dibebaskan Pemkab Manggarai Timur menjadi obyek wisata resmi tahun 2017 lalu, peristiwa serupa pernah beberapa kali terjadi. Kebakaran pernah menghanguskan lebih dari satu hektar teratai.

Baca juga  Proksi Ekonomi Dan Rancang Bangun Infrastruktur Manggarai Timur

Menurut Camat Sirajudin, bunga teratai yang mati akibat kekeringan atau yang hangus akibat kebakaran bisa tumbuh kembali secara alami begitu dialiri air.

“Dari pengalaman sebelum-sebelumnya, teratai yang hangus terbakar bisa tumbuh kembali begitu ada air lagi. Itulah salah satu keunikan tertai Tonjong ini  pak. Lokasi yang terbakar ini sebelumnya pernah terbakar juga namun saat musim hujan tiba atau ada aliran air  yang masuk ke tepi ra-rawa, teratai ini tumbuh dengan sendirinya bahkan batang pohon teratai yang baru bisa lebih tinggi dengan bunga yang banyak,” ungkap Camat Sirajudin.

Baca juga  Di Hari Bakti PU ke-74, PUPR Matim Share Data Ruas Jalan 

Rana Tonjong seluas 2,5 hektar sejatinya adalah rawa-rawa yang ditumbuhi teratai raksasa/ giant lotus dengan sebutan latin Victoria amazonica.Teratai Raksasa Rana Tonjong adalah Nelumbo nucifera terbesar ke dua di dunia setelah di India.

Tinggi batang teratai di Rana Tonjong bisa mencapai 2,5 m dengan diameter daun mencapai 60 cm. Sedangkan diameter bunga Lotus saat mekar bisa mencapai 50 cm dengan panjang kelopak bunganya mencapai 25 cm.

Bulan terbaik mengunjungi Rana Tonjong adalah akhir Maret hingga awal Juni, yang merupakan puncak mekar bunga – bunga teratai. Selain menikmati keindahan bunganya, biji teratai juga bisa langsung dimakan. Rasanya menyerupai kacang tanah yang dimakan mentah. (js)

Tag: