Suasana antre di salah satu loket di GOR Ruteng (Photo : floressmart).
Floressmart—Ribuan pelamar CPNS yang akan mengikuti ujian mengantre di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Manggarai untuk mengabil kartu ujian. Sesuai pengumuman, pengambilan kartu ujian diberi waktu selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat besok. Sementara tes dilaksanakan hari Minggu 4 November 2018.
Seperti dipantau, Kamis 1 November 2018, ribuan peserta tes CPNS berdesak-desakan demi mendapatkan kartu ujian yang dibagikan panitia. Antrean panjang terjadi di 4 loket yakni tiga loket di GOR Dinas PPO dan 1 loket di kantor BKPP.
Sementara itu arus lalu lintas di depan kampus STKIP hingga gelanggang olahraga juga semrawut karena separuh jalan dipakai untuk parkir ribuan kendaraan roda dua milik pengantre kartu ujian. Petugas LLAJ dari Dinas Perhubungan terpaksa turun tangan mengatur lalu lintas.
Yuliana (30), seorang pelamar formasi guru SD mengaku mengantre sejak jam 9.30 pagi. Namun hingga jam 2 siang ia dan teman-temannya belum juga dipanggil.
“Mungkin sampe sore saya di sini pak. Begini sudah kondisinya demi mengubah nasib,” kata perempuan asal Kecamatan Rahong Utara ini.
Lain hal disampaikan Paulus, guru honorer yang mengajar di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Wae Rii mengaku kesal dengan panitia CPNS.
Pria 29 tahun itu membandingkan mekanisme pra tes di kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat yang membolehkan peserta CPNS untuk mencetak kartu ujian sendiri.
“Ada lima ribuan orang mengantre di sini, banyak ibu-ibu bawa dengan bayi mereka. Crowded sekali ini pak, beda dengan Matim dan Mabar, peserta CPNS tidak perlu repot-repot mengantre seperti ini, mereka punya cetak kartu ujian oleh peserta tes sediri secara online. Begitu kan lebih efektif sehingga peserta tes punya banyak waktu persiapkan diri jelang pelaksanaan tes,” ungkapnya.
Ribuan motor milik pengantre kartu ujian memcaetkan lalu lintas di depan kampus STKIP dan GOR (Photo : floressmart).
Dihubungi terpisah, Plt Kepala BKPP Manggarai, Anggalus Angkat menjelaskan, panitia CPNS tahun 2018 sengaja melarang pelamar CPNS untuk mencetak sendiri kartu ujian untuk mengantisipasi kecurangan.
“Opsinya ada dua, kartu ujian bisa dicetak sendiri oleh peserta ujian tapi cara ini rawan kecurangan di hari pelaksanaan tes, misalnya praktik joki dll makanya kita sendiri yang bagikan kartu ujiannya,” kata Anggalus Angkat.
Ia meminta seluruh peserta tes agar bersabar.
“ Pada pengumuman kita sebelumnya kan hanya satu hari tapi kita kasih waktu menjadi dua hari hingga Jumat besok. Loket dibuka dari jam 8 pagi sampai sore,” imbuhnya sembari mengatakan, pembagian kartu ujian CPNS ini dilayani oleh seluruh pegawai BKPP Manggarai.
Anggalus menambahkan, panitia telah mencetak sebanyak 5.783 kartu ujian sesuai jumlah peserta tes CPNS yang dinyatakan lolos verifikasi. (js)
