Floressmart—Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak, mengaku prihatin atas keributan di tengah-tengah pembagian kartu ujian CPNS yang terjadi pada hari Kamis malam 1 November 2018 kemarin.
Selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS, Sekda Mitak mengatakan, keributan dipicu akibat membludaknya peserta CPNS yang datang mengambil kartu ujian di hari pertama.
“Bahwa memang terjadi kekeliruan dalam mekanisme distribusi kartu ujian CPNS,” kata Sekda Mitak dalam jumpa pers di kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Manggarai, Sabtu 3 November 2018.
Sehubungan dengan itu, Sekda Manseltus Mitak menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami peserta CPNS.
“Panitia tidak menduga dan tidak mengantisipasi membludaknya peserta pada hari pertama pembagian kartu peserta tersebut. Pada saat yang sama semua peserta yang telah mengantri sejak pagi berharap agar dapat segera dilayani. Karena belum dapat dilayani hingga malam terutama yang datang dari jauh menjadi kecewa dan mengekspresikan kekecewaan mereka dengan aksi yang kemudian diberitakan di sejumlah media dan menjadi percakapan di media sosial,” ujarnya.
“Panitia menyampaikan permohonan maaf, pertama ; kepada para peserta yang mengalami kekecewaan dan tidak terlayani pada hari pertama pembagian itu terutama kepada ibu-ibu hamil dan menyusui yang juga ada di tengah antrean, kedua; kepada seluruh masyarakat yang mau tidak mau harus terlibat dalam diskusi yang sedikit banyak mengganggu kenyamanan bersama dan permohoanan maaf berikut kami sampaikan kepada pihak-pihak yang turut menjadi pihak yang dirugikan akibat situasi tersebut,” ujarnya menambahkan.
Atas pengalaman yang kurang menyenangkan itu, kata Mitak, panitia kemudian mengambil langkahantisipatif agar proses distribusi pada hari berikutnya dilaksanakan dengan baik.
“Pasca kericuhan di GOR (Gedung Olaharaga), panitia langsung menggumumkan kepada peserta bahwa distribusi kartu peserta tes pada hari berikutnya dilaksanakan di beberapa titik yakni di GOR untuk formasi tenaga kesehatan, halaman kantor BKPP untuk formasi tenaga teknis dan lapangan Motang Rua untuk formasi tenaga pendidikan,” lanjut Mitak didampingi Plt Kepala BKPP, Anggalus Angkat dan Sekertaris BKPP Theo Taram.
Pembagian kartu ujian di hari kedua, Jumat 2 November 2018, panitia memperbanyak meja pelayanan dan menambah jumlah petugas antara dari Satpol PP ditambah staf Humas dan Protokol.
“Pembagian kartu ujian di hari kedua berlangsung lancar dan bisa melayani 2.537 peserta. Sebelum jam 12 siang loket pelayanan sudah lengang. Perlu diketahui bahwa pada hari pertama kartu telah didistribusikan sebanyak 2.917 peserta, artinya selama 2 hari telah terlayani 5454 peserta,” urai Mitak.
Sehari jelang pelaksanaan tes CPNS, panitia masih melayani pengambilan kartu ujian. Ditambahkan Manseltus Mitak, hingga Sabtu petang, masih tersisa 329 perserta tes CPNS yang belum mengambil kartu ujian, namun bagi yang belum datang mengambil kartu ujian masih tetap dilayani hingga menjelang proses registrasi sebelum tes.
“Peserta ujian yang berjumlah 5.783 orang ini kita pastikan semuanya dilayani untuk ikut ujian dari tanggal 4 hingga 15 November 2018,” tutupnya.(js)