Floressmart—Rumah milik Yohanes Jenahat di Nekang Kelurahan Watu terbakar Kamis malam 27 Desember 2018.Rumah berukuran 7×9 meter persegi itu dan seluruh isinya habis dilalap si jago merah termasuk tiga unit motor yang terparkir di sudut rumah juga hangus terbakar.
Menurut warga, kobaran api pertama kali muncul di bagian belakang rumah. Kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat merambat dan membakar habis seluruh bagian rumah berbahan papan ini.
“Kejadian sekitar jam 10 tidak lama setelah listrik menyala. Kita lihat api berasal dari bagian belakang tambah angin kecang. Hanya dalam hitungan menit satu rumah ludes. Ini sepertinya akibar korslet pak. Listrik padam nyala terus,” kata seorang warga di lokasi kejadian.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Manggarai, Heribertus Ngabut yang tinggal berseberangan jalan dengan rumah yang terbakar menceritakan ia bersama warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Dalam keadaan panik semua berusaha menyiram api dengan ember saja ada yang sambung selang dari keran dan semprot ke bagian kiri agar api tidak merambat ke rumah di sebelahnya,” ujarnya.
Seperti dipantau, mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran saat rumah nahas ini sudah rata dengan tanah. Meski begitu petugas Damkar dan Satpol PP terus memadamkan sampai kobaran api tidak lagi terlihat lagi.
Sementara itu Restiana Anut (15), asisten rumah tangga di rumah nahas itu menuturkan tidak mengetahui penyebab kebakaran.
“Saya itu sudah tidur dari jam delapan. Terbangun karena merasa panas. Saya lihat api di sudah menyala di plafon dan saya langsung lari menyelamatkan diri lewat pintu belakang,” kata Retiana Anut.
Sempat menyalakan lilin
Retiana yang baru sebulan menjadi asisten rumah tangga di keluarga Yohanes Jenahat menjelaskan bahwa majikannya sempat menyalakan lilin saat listrik padam yang pertama.
Namun begitu listrik kembali nyala, lilin yang tadinya di letakan di lantai dimatikan sebelum Yohanes dan istrinya Lola serta anaknya pergi arisan.
“Waktu bapak (Yohanes) pergi saya langsung masuk kamar karen ngantuk. Listrik memang padam lagi setelah itu tapi saya malas kasi nyala lilin lagi, saya lanjut tidur. Saya terbangun karena rasa panas di kamar dan langsung lari keluar,” tuturnya.
Ditemui usai kejadian, Yohanes Jenahat kepada wartawan mengatakan ia mendapat kabar kebakaran ini dari keluarganya di Wae Rana Manggarai Timur. Saat kejadian, ia dan istrinya memang sedang menghadiri arisan keluarga di Hero Koe Kecamatan Satar Mese Utara.
“Saya keluar dari rumah tadi pukul 19.00 WITA. Sebelum jalan saya sempat nyalakan lilin karen listrik padam namun begitu listrik nyala lilin kita matikan lalu jalan ke Hero Koe ikut arisan keluarga. Saya tau kebakaran dari keluarga dan langsung pulang ke Ruteng,”katanya.
Staf Dinas Peternakan ini mengaku pasrah dengan kejadian ini. Ia bilang seluruh dokumen penting seperti SK PNS dan dokumen milik istrinya sebagai karyawan BRI juga ludes terbakar belum terhitung perhiasan dan uang.
“SK pegawai terbakar semua, uang dan perhiasan juga terbakar. Peralatan eletronik ditambah tiga motor, motor kantor, motor dinas istri ditambah satu motor pribadi hangus terbakar,” ungkapnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Manggarai, AKP Wira Satria Yudha di lokasi mengatakan pihaknya telah mengambil keterangan dari asisten rumah tangga serta warga sekitar.
Namun ia belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena olah TKP baru bisa dilaksanakan Jumat besok.
“Besok pagi (Jumat) baru olah TKP. Selesai memadamkan api tadi kita langsung memasang garis polisi,” Kata AKP Wira. (js)