Floressmart—Karyawan koperasi harian bernama Bonafasius Nusa (20) tenggelam saat sedang berenang di Sungai Wae Pesi, Jumat 8 Februari 2019.
Herman Cun (19) pelajar SMA yang berenang bersama korban di lokasi kejadian menuturkan, korban awalnya mampir di asrama pelajar di Mangga Dua Kelurahan Mata Air Kecamatan Reok. Namun karena anak asrama termasuk Herman Cun telah bersiap-siap pergi mandi ke Kali Tengku Romot sehingga korban tak sempat duduk dan memilih ikut bersama kawanan pelajar SMA itu.
Setibanya di Tengku Romot, Herman Cun sempat mewanti-wanti korban untuk tidak berenang terlalu ke tengah karena arus air Wae Mese tampak deras. Namun korban, kata Cun, malah nekat menyusul dirinya yang berenang agak ke tengah untuk mencoba arus air.
“Tidak lama korban ini berteriak minta tolong. Saya langsung balik berusaha menolong dari jarak sekitar lima meter. Tapi korban hilang begitu saja. Saya sendiri sempat mencari ke dasar tapi tidak ketemu. Warga pun datang setelah mendengar teriakan dari teman-teman kita yang mandi di tepi kali,” tutur Herman Cun sembari mengatakan kedalaman titik dimana korban tenggelam mencapai empat meter.
Humas Polres Manggarai Inspektur Polisi Dua (Ipda) Daniel Djihu dalam rilis yang dibagikan ke media menjelaskan, korban pada Jumat pagi ditugaskan untuk melakukan penagihan di Kampung Nggorang Desa Bajak Kecamatan Reo namun pria kelahiran Ende Flores ini malah mampir ke asrama pelajar dan ikut berenang di Kali Tengku Romot.
“Pada pukul 08.00 WITA, korban meminta ijin kepada Ketua Koperasi Setia Makmur Reo Yohanes Saleh untuk pergi melaksanakan tagihan di Kampung Nggorang, Desa Bajak. Pada pukul 10.00 WITA ia mampir ke asrama pelajar kemudian ikut mandi,” terangnya.
Korban belum ditemukan
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 03 Reo, Kapten (Inf) Totok, mengatakan, upaya pencarian korban dilakukan jam 12.00 siang melibatkan Polisi Air (Polair), jajaran Polsek Reo, TNI dan masyarakat.
“Pencarian terbagi atas kelompok yang menyusuri pinggir Kali Tengku Romot hingga ke muara Wae Pesi sejauh 5 kilo meter namun hingga sekarang korban belum ditemukan,” katanya Jumat petang.
Dihubungi terpisah, Berto Davids yang ikut dalam pencarian menjelaskan, hingga pukul 18.00 WITA pencarian telah mencapai Kali Gongger dan akan diteruskan hingga ke Nanga Banda.
“Sejak dari jam 12 siang tadi kita cari. Sampai sore jaraknya sudah hampir lima kilo meter dari lokasi kejadian tapi korban belum ditemukan,” katanya
Dari lokasi kejadian polisi menemukan barang-barang milik korban yakni celana panjang kain warna hitam, baju kaos warna putih, celana dalam warna biru tua, arloji warna hitam, beterei hape serta rosario warna cokelat tua.
Sebagai informasi, korban Bonafasius Nusa baru lima bulan tinggal di Kelurahan Mata Air Reo sebagai karyawan koperasi. Namun nahas menimpa pria yang lahir di Ende tanggal 8 Februari 1999 ini, ia hilang di Wae Pesi tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-20. (js)