Tim SAR Cari Bonafasius yang Tenggelam di Wae Pesi

Tim SAR hendak menyelam di Wae pesi mencari jasad Bonafasius., Sabtu 9 Februari 2019.(Photo : floressmart)

Floressmart—Korban Bonafasius Nusa (20) yang tenggelam  di Sungai Wae Pesi Jumat kemarin belum ditemukan. Pencarian korban pada hari kedua melibatkan tim SAR.

“Kalau Jumat siang kemarin kita cari secara manual tapi pagi ini (Sabtu) pencarian melibatkan penyelam Basarnas Komodo Labuan Bajo,” kata Camat Reok, Kanisius Tonga dihubungi Sabtu, 9 Februari 2019.

Baca juga  Nelayan Reok Temukan Mayat Bonafasius Terapung di Laut

Camat Kanisius mengatakan, upaya pencarian dimulai sejak pukul 08.00 WITA dengan area pencarian masih di lokasi kejadian yakni Tengku Romot. Sementara tim yang ditugaskan menyisir tepi sungai tetap bekerja melanjutkan pencarian hingga ke Kali Gongger.

“Tim bekerja mulai pagi. Tiga orang penyelam masih menyisir dasar sungai Wae Pesi pada kedalaman lima meter,” ujarnya.

Disampaikan Tonga, kondisi arus Wae Pesi masih cukup deras dan keruh. Jarak pandang penyelam hanya dua meter. Kondisi ini kata dia membuat tim SAR tidak dapat bekerja maksimal.

Baca juga  Tenggelam Di Tengku Siwa, Jasad Yanto Masih Dicari

“Memang dipermukaan tidak sekeruh kemarin. Tapi penyelam bilang di dasar masih keruh dan arusnya deras,” imbuhnya.

Ia berharap jasad pria 20 tahun yang bekerja di Koperasi Setia Makmur Reo ini segera ditemukan.

Seperti diberitakan, korban Bonafasius Nusa baru lima bulan tinggal di Kelurahan Mata Air Reo sebagai karyawan koperasi. Namun nahas, pria kelahiran Kabupaten Ende 8 Februari 1999 ini tewas tenggelam tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-20.
Ia ke Tengku Romot bersama sejumlah pelajar SMA di Reo pada Jumat 8 Februari 2019 sekitar pukul 10.30 WITA untuk berenang.

Baca juga  Karyawan Koperasi Harian Tenggelam di Wae Pesi

Saksi menyebut, sebelum kejadian korban sempat diperingatkan untuk tidak berenang terlalu ke tengah namun korban malah nekat menerobos derasnya arus sungai Wae Pesi kemudian lenyap seketika. (js)

Tag: