Begini Progres Keuangan Kopkardios Tahun Buku 2018

Ketua Kopkardios Kanisius Teobaldus Deki dan jajarannya memparkan bahan konfrensi pers di kantor Kopkardios, Jumat 15 Maret 2019. (Photo : floressmart)

Floressmart- Koperasi Karyawan Dioses yang disingkat Kopkardios mendulang pertumbuhan aset sebesar Rp 6.610.553.325 dari target Rp 10 milyar rupiah pada tahun 2018. Dengan demikian aset kopkardios tahun 2018 menjadi Rp 54.291.617.894 dari Tahun Baku 2017 Rp 47.681.064.569 atau naik (13,86%).

Koperasi yang dibentuk tahun 1999 ini juga mengalami penambahan jumlah anggota sebanyak 810 menjadi 11.115 atau naik 7,86 persen dari keadaan tahun 2017 sebanyak 10.305 anggota.

Selain penambahan aset dan jumlah anggota, progresifitas keuangan Kopkardios terlihat dari peningkatan simpanan saham yang sangat signifikan dari target Rp 3.721.404.000 terealisasi Rp 3.195.091.154 atau 85,86%. Sementara peningkatan penyaluran pinjaman naik 89,21 dari target Rp 22.490.400.000 tercapai Rp 20.064.650.000.

Pada Tahun Buku 2018, komponen penerimaan pinjaman tercatat nyaris menyentuh angka yang ditargetkan. Begitu juga pergerakan simpanan non saham dan SHU serta pendapatan menanjak naik ke angka di atas 80 persen.

Baca juga  Sesmenkop-UKM RI Hadiri HUT Koperasi di Ruteng

Demikian hal tersebut dipaparkan Ketua Kopkardios, Kanisius Teobaldus Deki saat menggelar jumpa pers dalam rangka RAT XIX Tahun Buku 2018 di kantor Kopkardios Jalan Ulumbu Kelurahan Bangka Nekang Ruteng, Jumat 15 Maret 2019.

Didampingi Wakil Ketua Damasus Agas, Sekertaris Dominicus Waso, Manajer Paulus J.I Faran serta Badan Pengawas Yohanes Sakir, Kanisius Deki menyampaikan penyebab nilai penambahan aset yang meleset dari target. Hal itu menurutnya secara umum dipengaruhi oleh prilaku anggota karena masih banyak anggota yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik.

“Jumlah anggota yang menggunakan hak pinjam sebesar 6,177 orang (55,73%) dari jumlah anggota 11.115 orang. Itu artinya masih banyak yang berdiam diri dan hanya menikmati hasil. Kemudian masih ada anggota yang kurang disiplin dalam pengembalian pinjaman yakni sebanyak 498 orang (8, 77%). Padahal pengembalian yang tepat waktu mempermudah lembaga kita memberikan pinjaman kepada anggota lain,” kata Deki.

Baca juga  Kopkardios Kejar Pertumbuhan Aset Rp100 Miliar dan 19.000 Anggota

Pria yang biasa disapa Nik Deki ini mengatakan prilaku anggota menyebabkan tingkat kelalaian pinjaman sampai 31 Desember 2018 adalah 9,15%. Angka ini memang lebih rendah dari keadaan tahun buku sebelumnya (10,77%).

Meski demikian, neraca keuangan Kopkardios dinilai dalam keadaan positif karena SHU tetap meningkat sebesar Rp 1. 078.472.270 dari Tahun Buku 2017 menjadi Rp 1.096.861.688.

“Walau penambahannya hanya sebesar Rp 18.389.418 (1,71%) namun angka ini menunjukkan bahwa kerja kita bersama tidaklah sia-sia,” katanya.

Pada RAT ke-19 ini, jajaran pengurus Kopkardios bertekad membangun kembali komitmen dan motivasi untuk terus maju dan pantang menyerah terlebih setelah Kopkardios memiliki kantor baru tiga lantai yang diresmikan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada Juli 2018 lalu.

“Kantor ini menjadi lambang kesungguhan kita untuk berbakti dan melayani anggota di tempat yang layak,” ungkap Nik Deki.

Baca juga  Meski Ekonomi Diguncang Pandemi COVID-19, Kopkardios Makin Moncer

Menambah SDM dan membuka dua kantor cabang

Melalui Renstra, Kopkardios terus menerus memprogramkan peningkatan sumber daya manusia baik dari sisi kuantitas maupun kualitas melalui pendidikan dan pelatihan untuk semua elemen pengurus, pengawas, manajemen dan anggota.

Dikatakan Nik Deki, penambahan staf manajemen terbukti berbuah positif dengan capaian-capaian yang grafiknya terus menanjak naik. Demikian halnya dengan penambahan anggota dan kelompok baru berkiblat pada peningkatan modal.

Saat ini koperasi yang telah dinaikan statusnya menjadi Primer tingkat provinsi oleh Menteri Koperasi dan UKM pada tahun 2018 memiliki 5 orang pengurus 3 orang pengawas 20 staf purna waktu dan 57 koordinator kelompok TPK. Penambahan jumlah personil masih menjadi agenda penting ke depan khususnya untuk kantor cabang.

“Pada tahun 2019 ini kita membuka dua kantor cabang, Kantor Cabang Labuan Bajo pada bulan Juni dan Kantor Cabang Oktober 2019. Pembukaan dua kantor cabang ini adalah jalan untuk terus setia melayani anggota dengan mendekatkan jarak tempuh,” imbuhnya. (js)

Tag: