Floressmart- Memasuki masa tenang, Bawaslu Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur melaksanakan apel siaga Pemilu.
Digelar di halaman Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, Sabtu 13 April 2019, apel siaga Pemilu ini dihadiri ratusan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Desa dan Kelurahan, Panwascam, komisioner dan staf Bawaslu Manggarai. Hadir juga unsur Forkopimda dan perwakilan partai politik.
Menariknya, seluruh peserta upacara mengenakan sarung songket Manggarai dengan balutan kemeja serba putih, laki-laki maupun perempuan. Siaga Pemilu ini juga melibatkan ratusan anggota Pramuka.
Ketua Bawaslu Manggarai, Marcelina Lorensia mengatakan, apel siaga Pemilu ini bertujuan untuk memaksimalkan pengawasan khususnya pada masa tenang tanggal 14-16 April 2019.
Marcelina menganggap, potensi kecurangan dalam bentuk politik uang sangat rawan terjadi pada masa tenang hingga hari pemungutan suara.
“Dengan berakhirnya masa kampanye maka Bawaslu menetapkan siaga satu mulai hari ini. Berdasarkan pengalaman, kerja-kerja pengawasan selama masa tenang lebih banyak dari biasanya,” ungkap Marcelina.
Sementara itu, komisioner yang menangani divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Heribertus Harun kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan apel siaga ini menandakan bahwa Bawaslu Manggarai siap menyukseskan Pemilu.
“Apel siaga ini sebagai langkah persiapan masa tenang. Kita mau membuktikan bahwa Bawaslu Kabupaten Manggarai siap mengawasi hari tenang hingga pungut hitung,” kata Heri saat menggelar jumpa pers.
Sebagai langkah persiapan, kata dia, Bawaslu telah melaksanakan rapat kooordinasi dengan sejumlah stakeholder antara lain, kepolisian, TNI, Sat Pol PP, Pemkab Manggarai termasuk PLN, Telkomsel serta Pertamina.
“Lembaga-lembaga tersebut juga menyatakan siap menyukseskan Pemilu dengan cara mereka masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pengawasan selama masa tenang hingga hari pungut hitung diperkuat oleh perangkat pengawasan yang diperluas.
“Pengawasan melibatkan kabupaten, Panwascam, PPL sampai pengawas TPS. Kita akan menerapkan patrol pengawasan selama 24 jam dengan mekanisme yang telah ditetapkan Bawaslu,”
Patroli anti politik uang
Setelah apel siaga, Bawaslu akan melaksanakan patroli anti politik uang dalam rangka mencegah terjadinya jual beli suara jelang pencoblosan.
“Kami sangat masif melakukan pencegahan khususnya politik uang menjelang hari H, karena titik rawannya di masa tenang dan hari H. Namun apapun bentuk kecurangan kami pasti kawal,”
Dalam patroli anti politik, kata Heribertus, Bawaslu Manggarai juga menggandeng kepolisian. (js)