Floressmart- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Manggarai Paulus Peos mendaftar sebagai bakal calon bupati,Sabtu 21 September 2019.
Paulus Peos datang mendaftar setelah koleganya di PDIP, Heribertus L Nabit yang mendaftar Sabtu pagi.
Jika Heri Nabit didampingi banyak tokoh masyarakat dan relawan, tapi sesi pendaftaran Paulus Peos justru sepi karena Paul datang seorang diri.
“Saya kan ayah di sini tidak mungkin kan ayah Kepok(sapaan adat) lagi dengan anak. Kalian toh yang mendampingi saya” gurau Paulus kepada panitia pendaftaran di Sekertariat PDIP Jalan Arabika Kelurahan Tenda Ruteng.
Proses pendaftaran Paulus juga berlangsung cepat karena memang dia tidak menyampaikan sambutan seperti para bakal calon sebelumnya.
Paulus Peos kepada wartawan mengatakan bahwa tidak ada perlakukan khusus dari panitia terhadapnya kendati dirinya sebagai ketua partai.
“Ya saya tidak mau diperlakukan istimewa meskipun saya ketua,” tuturnya.
Disampaikan Paulus Peos, pendaftaran bakal calon merupakan bagian awal dari proses penjaringan kepala daerah sesuai ketentuan yang berlaku di internal PDIP.
Paulus sendiri mengaku siap menerima apapun hasil akhir dari proses penjaringan bakal calon yang bakal diusung PDIP termasuk hasil survei untuk para bakal calon bupati dan wakil bupati oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Sebagai kader PDIP saya akan loyal dengan keputusan partai karena yang berlaku di internal partai kita adalah survei. Hasil survei itu sangat menentukan,” tuturnya.
“Prinsipnya proses penjaringan sampai pada tahap penetapan bakal calon itu harus mengikuti mekanisme partai. Siapapun yang mendaftar baik kader maupun non kader harus legowo dengan keputusan final DPP PDIP nanti,” paparnya.
Sebagai kader senior PDIP Manggarai, Paulus Peos sadar betul bahwa survei elektabilitas figur merupakan tahapan terpenting yang sangat menentukan.
“Survei akan menentukan siapa yang pantas diusung partai (PDIP). Kalau hasil survei nanti saya rendah ya saya siap mengikuti keputusan DPP,” tambahnya.
Paulus Peos mengaku bersyukur karena elektabilitasnya bakal diuji. Dan bagusnya lagi, lanjut dia, survei sepenuhnya dibiayai oleh DPP PDIP.
“Saya kira kami yang daftar ini wajib berterima kasih kepada DPP PDIP sebab para bakal calon akan disurvei tanpa dipungut biaya. Tugas saya salah satu yang mendaftar ya gencar melakukan sosialisasi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dua kader PDIP yang menyatakan diri maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Manggarai 2020 mendatang yakni Heribertus L Nabit dan Paulus Peos. (js)