Bupati Deno Rotasi Pejabat, 7 Pos Jabatan Eselon IIB Masih Lowong

Bupati Deno Kamelus dan Wabup Viktor Madur foto bersama dengan tiga orang pejabat yang dilantik ( photo: floressmart)

Floressmart- Bupati Manggarai Deno Kamelus melantik tiga orang pejabat eselon IIB, Selasa 8 Oktober 2019. Mereka yang dilantik masing-masing, Mahu Asisi Aleks yang dimutasi dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sementara, Kanja Antonius yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan yang lowong sejak lama.

Selanjutnya, Silvanus Hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dipercayakan memimpin Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Acara pelantikan yang dilangsungkan di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai ini disaksikan saksi PNS yakni Gandur Maksimus Kadis Pendidikan serta Isfridus Buntanus, Kakan Perpustakaan dan Kearsipan. Sementara Pastor Raimundus Beda dihadirkan sebagai saksi rohaniwan.

Baca juga  Pulang ke Manggarai Siap Dikarantina di Wisma Atlet Golo Dukal

Hadir juga Wakil Bupati Viktor Madur, Penjabat Sekda Anglus Angkat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkompimda), dan para pimpinan OPD. Selain pengucapan sumpah/ janji jabatan, tiga pejabat tinggi pratama ruang gaji IVC itu juga menadatangani pakta integritas.

Bupati Deno Kamelus dalam sambutannya menjelaskan satu per stu profil singkat dan pengalaman kerja ketig stafnya itu.

“Saya ingat, Pak Sil Hadir dulunya adalah Jupen ( juru penerangan) di BKKBN dan sekarang kembali ke instansi itu. Lalu Pak Aleks Mahu juga lama di Capil. Kemudian Pak Anton Kanja ini seorang pekerja keras sebagai frontliner pelayanan publik mengurus Capil selama ini, sekarang beliau dekat dengan saya di Kantor Bupati,” kata Bupati Deno.

Baca juga  Kerja sama dengan Dukcapil, 8 Pasang Pasutri Dapat Akta Nikah di Gereja

Menurut Deno, pelantikan pejabat merupakan tradisi birokrasi dalam rangka optimalisasi kinerja perangkat daerah. Ia memastikan acara pelantikan pejabat jangan dikaitkan dengan politik.

“Acara pelantikan atau mutasi merupakan sebuah peristiwa yang lazim dalam sebuah organisasi pemerintahan. Kalu jelang Pilkada begini macam-macam spekuladi digoreng-goreng karena jelang Pilkada. Di dalam surat keputusan Bupati selalu dimulai dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan, mengoptimalkan kinerja di tempat saudara bekerja,” cetusnya.

Bupati Deno juga menekankan pentingnya manajemen kepemimpinan dari seorang pejabat. Pemimpin itu lanjutnya ditugaskan untuk memperkuat SDM di masing- masing tempat kerja.

“Kalau sumber daya manusia saya tidak ragu akan tetapi saya pikir ini hanya bisa digerakkan kalau seandainya seorang pemimpin punya leadership yang baik, makanya kita kita ini disebut kepala kepala, kepala ini ada ada telinga dan mata ada hidung ada mulut,semua punya tugas. Ini mata untuk melihat, telinga untuk mendengar mulut untuk memberi nasehat otak untuk berpikir. Posisi kepala kepala itu mesinnya. Untuk saudara-saudara bertiga ini untuk kemudian bekerjalah dengan baik demi membangunan daerah ini,” demikian arahan Deno.

Baca juga  Bupati Deno Kamelus Resmikan Bendungan Irigasi Wae Mau I 

Dikatakan Deno, saat ini masih ada tujuh pos jabatan eselon IIB yang masih lowong. Kata dia, pansel (panitia seleksi) untuk jabatan-jabatan tersebut telah dibentuk termasuk pansel untuk menggantikan pejabat yang hendak purna tugas tahun ini dan awal tahun depan.

Selain Pansel untuk pejabat tinggi pratama, juga Pansel untuk posisi Sekda yang selama ini masih berstatus Penjabat Sekda yang dijabat Anglus Angkat.

“Panselnya masing- masing untuk posisi yang lowong juga Pansel untuk Sekda. Khusus untuk Sekda, Pemprov NTT sudah menyiapkan tim asesor,” tuturnya. (js)

Tag: