Floressmart- Kopdit (Koperasi Kredit) St. Mikhael Nunang Kecamatan Sano Nggoang Manggarai Barat resmi merger dengan KSP Kopkardios. Penandatanganan merger dua koperasi itu dilangsungkan di Aula Paroki Nunang, Senin 28 Oktober 2019.
Proses penggabungan ini sudah didahului oleh rapat pembubaran Kopdit St. Mikhael Nunang sebagai langkah awal untuk merger.
“Kami berproses selama kurang lebih dua bulan untuk bisa sampai ke hari ini. Rapat-rapat pendahuluan dibuat untuk melakukan pengecekkan segala aspek administrasi dan pembukuan”, jelas Damasus Agas, Ketua Panitia Merger.
Menurut Agas, jumlah anggota aktif dari Kopdit ini sebanyak 163 orang dengan total asset sebanyak Rp. 263.010.000. adapun pinjaman beredar sebanyak Rp. 233.451.500.
Ketua Kopdit St. Mikhael, Blasius Yovan S.Pd menjelaskan alasan merger.
“Ada dua alasan yang menyebabkan kami merger dengan KSP Kopkardios. Pertama karena kebutuhan anggota akan uang makin besar dan jumlah pinjaman makin tinggi. Kami tidak bisa memenuhi kebutuhan anggota secara maksimal dengan jumlah modal yang ada,” kata Blasius.
Kedua, menurut Blasius Yovan, pihaknya membutuhkan layanan IT yang memadai sehingga manajemen yang tadinya sederhana diganti manajemen yang lebih prfesional dari Kopkardios.
Kegiatan merger diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Rm. Agusinus Agung Pr. Dalam kotbah romo Agus menyampaikan bahwa harus ada usaha yang baik untuk membangun ekonomi masyarakat. Salah satu jalannya adalah melalui koperasi kredit (Kopdit).
Dalam sambutan penerimaan Kopdit St. Mikhael untuk bergabung dengan KSP Kopkardios, Ketua KSP Kopkardios, Kanisius Teobaldus Deki M.Th menyambut baik niat Pengurus dan Anggota Kopdit St. Klaus.
“Merger merupakan tanda bahwa Pengurus dan Anggota Kopdit St. Mikhael memiliki harapan akan kesejahteraan bersama melalui wadah yang lebih besar dengan system yang sudah lebih baik. Mari kita memasuki gerbang kesejahteraan secara bersama dalam rumah bersama KSP Kopkardios”, ajaknya.
Hadir dalam rapat anggota istimewa untuk merger ini semua Badan Pengurus dan Pengawas serta perwakilan anggota Kopdit St. Mikhael sebanyak 89 orang. Dari KSP Kopkardios hadir Badan Pengurus, Pengawas dan Manajemen sebanyak 10 orang.
Perwakilan Pemerintah Manggarai Barat tidak sempat hadir karena sedang mengikuti tugas penting di Kupang. Kendati demikian mereka berpesan, berita acaranya diberikan kepada mereka untuk diproses lanjut oleh Dinas Perindagkop Kabupaten Manggarai Barat karena Kopdit St. Mikhael sudah berbadan hukum.
Pantauan floressmart.com para peserta rapat anggota istimewa untuk merger ini sangat gembira dan sangat antusias menanyakan beberapa hal yang belum mereka pahami. Rapat ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Merger oleh Ketua Kopdit St. Mikhael dan Ketua KSP Kopkardios. (js)