Floressmart- Pemerintah Kabupaten Manggarai berencana menggantikan nama ruas jalan Pela-Ramut menjadi Jalan Pater Stanis sebagai penghormatan kepada mendiang Pater Stanislaw Ograbek, SVD, misionaris Polandia yang dikenal sebagai peretas isolasi di Manggarai era 80an. Topik tentang mendiang Pastor Stanis dibahas khusus dalam sidang paripurna DPRD, Selasa 18 Februari 2020.
Bupati Deno yang menanggapi masukan dari anggota dewan Florianus Kampul yang mengusulkan agar Pemkab Manggarai memberi tanda jasa untuk mengenang jasa-jasa Pastor Stanis mengaku telah menghubungi Uskup Ruteng Mgr Silvester San tentang rencana pemerintah yang berniat memberi nama jalan menggunakan nama tokoh Gereja Katolik di Manggarai.
“Mengenai Pater Stanis tentu kita telah mendengar kabar duka ini dan Pemda juga sudah memberi ucapan rasa duka mendalam langsung ke Bapak Uskup juga melalui melalui media, cetak, elektronik dan media online. Saya juga telah menghubungi Uskup agar pastor-pastor kemudian kita abadikan di nama jalan,” kata Bupati Deno.
Disampaikan Deno, bahwa pada tahun ini Dinas Perhubungan akan menuntaskan pemberian nama jalan termasuk salah satunya mengganti nama jalur simpang Pela-Nanga Ramut menggunakan nama Pater Stanislaw Ograbek, SVD.
Jalan yang melintasi wilayah Kecamatan Satar Mese Utara hingga Kecamatan Satar Mese Utara pada tahun 1984 hingga 1986 dirintis oleh almarhum Pater Stanis Ograbek berupa telford, jembatan serta beberapa crossway.
“Dan kita masih menunggu jawaban dari Bapak Uskup, kita usulkan jalur Pela-Ramut barang kali layak untuk kemudian diganti dengan nama Jalan Pater Stanis Ograbek. Kita tidak saja berduka tapi lebih jauh bagaimana nama-nama tokoh Gereja Katolik yang berkontribusi dalam pembangunan daerah ini diabadikan dalam nama jalan,” paparnya.
Seperti diketahui, P Stanislaw Ograbek SVD meninggal dunia pada 15 Februari 2020 pukul pukul 23.59 WIB di Rumah Sakit Vinsensius A Paulo Surabaya. (js)