Uskup Siprianus Ditahbiskan pada 19 Maret 2020, Panitia Siapkan Dana Rp1,4 M

Vikjen Keuskupan Rm Alfons Segar, Pr didampingi Direktur Puspas, Rm Marthen Chen,Prnsaat menggelar jumpa pers, Selasa 25 Februari 2020. (Photo: floressmart).

Floressmart- Tak lama lagi, pada tanggal 19 Maret 2020 mendatang, Keuskupan Ruteng akan melakoni peristiwa bersejarah yakni tahbisan Uskup Ruteng yang baru, Mgr. Siprianus Hormat.

Sesuai jadwal perayaan tahbisan episkopal uskup kelima ini dilaksanakan pukul 09.00 WITA di Gereja Katedral Ruteng. Panitia akan menyediakan 10 ribu tempat duduk bagi umat dan para undangan.

Baca juga  JFF Australia dan KCK Denpasar Baksos di Ruteng, Operasi 343 Penderita Katarak

Ketua Umum pentahbisan, Rm Alfons Segar, Pr dalam jumpa pers, Selasa, 25 Februari 2020 mengatakan, Monsinyur Siprianus akan ditahbiskan oleh yang mulia Kardinal Ignasius Suharyo didampingi Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr.

“Tema perayaan tahbisan monsinyur adalah Perayaan Iman Umat Allah Keuskupan Ruteng dalam Semangat Omnia In Caritate. Kalau diterjemahkan berati ‘Lakukan Segala Pekerjaan mu dalam Kasih,” kata Pastor Alfons Segar kepada awak media.

Baca juga  Baru Terjadi Pastor Jadi Perwira Polri, Keuskupan Ruteng Beri Penjelasan

“Tahbisan ini akan dihadiri seluruh Uskup di Indonesia, utusan Pemerintah Pusat yang diwakili Menkoinfo Bapak Johny G Plate dan para undangan lain,” tambah Vikjen Alfons.

Disampaikannya, Mgr Siprianus Hormat tiba di Ruteng pada 28 Februari 2020. Dalam jadwal, sebelum pentahbisan, Monsinyur Siprianus akan melakukan beberapa visitasi sosial ke SLB Karya Murni dan Panti Renceng Mose serta kegiatan penghijauan di puncak Golo Lusang.

Habiskan dana 1,4 miliar

Baca juga  Terpapar COVID-19 Uskup Siprianus Hormat Diterbangkan ke Jakarta

Dalam jumpa pers, Romo Marthen Chen, menyampaikan bahwa pentahbisan Uskup Siprianus bakal menghabiskan dana Rp 1,4 miliar rupiah. Angka ini sama besar dengan biaya pentahbisan uskup Mgr. Hubert Leteng 10 tahun silam.

Direktur Puspas Keuskupan Ruteng ini sekaligus mengklarifikasi hoax yang beredar yang menyebut acara pentahbisan Uskup SipriSmenelan dana Rp4 miliar.

“Biaya yg dibutuhkan sama dengan biaya pentahbisan uskup 10 tahun lalu sekitar Rp1,4-Rp1,5 miliar. Tidak benar isu yang menyebut angka Rp4 miliar,” katanya.

Dana Rp1,4 miliar itu kata Pastor Chen bersumber dari bantuan Pemda, sumbangan umat melalui paroki-paroki serta hasil kerja panitia penggalangan dana. (js).

Tag: