Floressmart- Hari Peduli Sampan Nasional (HPSN) 2020 dilaksanakan di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Gerakan Cinta Laut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sedikitnya ada empat kegiatan terkait Gerakan Cinta Laut Labuan Bajo yakni Aksi Bersih Laut Nelayan dan Under Water Clean Up tanggal 3-5 Maret 2020 di Kampung Air dan Kampung Ujung.
Kemudian, Underwater Clean Up di Perairan Dermaga Pink, Kampung Air, Binongko, Waecicu, 4-5 Maret bersama Diver KKP, Diver Labuan Bajo, dan Pegiat Lingkungan.
Terus Penyadartahuan dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah, Biota Laut Dilindungi kepada Nelayan dan Masyarakat, 3-5 Maret 2020.
Terakhir Sekolah Pantai Indonesia di SMP Satu Atap Pulau Mesah dan MAN Manggarai Barat 4-5 Maret 2020.
HPSN 2020 ini melibatkan 16 Lembaga Kementerian termasuk Kementerian Kelautan (KKP) melalui BPSPL Denpasar, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KLHK Muhammad Yusuf mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program nasional dengan sub kegiatan penanganan sampah bawah laut yang digagas sejak tahun 2002 dibawah program Gita Laut, Gerakan Cinta Laut.
Kegiatan Cinta Laut kata dia adalah kampanye menjaga laut dengan cara tertib membuang sampah.
“Aktifitas penyumbang sampah kan tidak hanya di laut ada juga keiatan di daratan yang sampahnya mengalir ke laut. Kegiatan ini semacan edukasi,” kata Muhammad usai kegiatan Underwater Clean Up di Waicicu, Kamis 5 Maret 2020.
KLHK di bawah Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil lanjut Muhammad telah melakukan giat bersih sampah bawah laut di 10 destinasi prioritas termasuk Labuan Bajo sebagai destinasi super premium
” Jadi kegiatannya mulai dari mengedukasi nelayan, masyarakat di pulau-pulau melalui Sekolah Pantai Indonesia, mengedukasi mulai dari kecil supaya bija menggunakan sampah plastik,” terang dia.
Sekolah Pantai yang telah berjalan lanjut Muhammad adalah Sekolah Pantai di Pulau Mesa dan di SMAN 7 Labuan Bajo.
Dia berharap agar aksi cinta laut menjadi aksi bersama sembari menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat, nelayan, pemilik kapal, pelaku pariwisata maupun wisatawan agar tertib membuang sampah.
Angkat 2,1 ton sampah dari dalam laut
Sementara itu Koordinator Underwater Clean Up, Sapta Ginting, menjelaskan program beraih sampah di dalam laut melibatkan 130an penyelam.
Dijelaskan Ginting, sampah laut yang diangkat dalam kegiatan penyelaman 3-5 Maret 2020 berjumlah 2,1 ton hasil kerja dari Aksi Nelayan Ketinting Bersih Laut di Perairan TPI Kampung Ujung dan Dermaga Pink mencapai 1.753,9 kg.
Sedangkan pada aksi Underwater Clean UP diperoleh sampah laut mencapai 335.5 kg, sehingga seluruh capaian total sampah laut pada tanggal 3-5 Maret 2020 mencapai total 2.089,4 kg sampah.
“Keseluruhan jenis sampah didominasi oleh sampah plastik dan kaleng dari hasil aktivitas masyarakat dan pariwisata yang terdapat di Labuan Bajo,” ungkap Ginting.
Puncak HPSN 2020 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Jumat 6 Maret 2020. Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dipastikan hadir. Puncak HPSN 2020 juga dihadir 34 Gubernur. (js).