Floressmart- Jet yang membawa Kardinal Ignatius Suharyo mendarat di Bandara Frans Sales Lega, Rabu 18 Maret 2020 pukul 10.46 WITA. Kardinal Ignatius merupakan pejabat Gereja Katolik yang mentahbiskan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Kamis esok.
Begitu turun dari pesawat, Kardinal Ignatius yang didampingi Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunyamin dan Ekonom Keuskupan Agung Jakarta, Romo Steve,Pr langsung disambut tim medis untuk melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun.
Dalam tempo 3 detik hasil pengukuran langsung diketahui. Suhu tubuh ketiga pejabat Gereja ini dinyatakan normal. Baru setelah Kardinal Ignatius diterima secara adat.
Bupati Manggarai, Kamelus Deno dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kardinal Suharyo.
Bupati Manggarai, Deno Kamelus yang memimpin penyambutan menyampaikan permohonan maaf jika pemeriksaan suhu tubuh di bandara mengganggu kenyamanan kardinal.
“Berkaitan dengan corona ini tidak terkecuali di Jakarta kami di sini pun juga mengalami kekuatiran yang sama. Oleh karena itu mohon izin ketika yang mulia memasuki kota Ruteng itu ada satu protokol standar yang dilakukan oleh petugas-petugas kesehatan untuk mengukur suhu tubuh dari setiap tamu yang datang termasuk yang mulia kardinal dan seluruh rombongana,” kata Bupati Deno.
Dikatakannya, seluruh umat Keuskupan Ruteng dan rakyat Kabupaten Manggarai sangat bergembira karena yang mulia Kardinal dan seluruh rombongan tiba di Manggarai dengan selamat.
“Kami berharap semoga semua acara yang sudah direncanakan bisa berlangsung dengan baik hari ini, besok, dan seterusnya sampai yang mulia meninggalkan Kota Ruteng,” kata Bupati Deno.
Para uskup juga diukur suhu tubuh
Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan terhadap para uskup yang tiba di keuskupan Ruteng, Rabu petang. Satu persatu para uskup dan pemdamping serta tamu pentahbisan diukur suhu tubuhnya oleh tim medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr. Yulianus Weng menjelaskan bahwa periksaan suhu tubuh para tamu pentahbisan dilakukan sejak Selasa kemarin, itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap Covid 19 atau virus corona.
“Jadi karena yang mulia kardinal ini berasal dari Jakarta, Jakarta itu daerah terpapar virus corona maka kepada beliau juga kita lakukam screening awal dalam bentuk pemeriksaan suhu tubuh.Tadi kardinal kemudian uskup Bandung,. Sekretaris KWI dan ekonom KWI juga diperiksa termasuk sore ini para uskup dan tamu pentahbisan juga telah diperiksa,” ujar Kadis Weng. (js)