ODP bertambah 2 Orang, Masyarakat Manggarai Diminta Jangan Panik

Lodivikus Moa saat jumpa pers, Selasa 24 Maret 2020.(photo : floressmart).

Floressmart- Pemerintah Kabupaten Manggarai merilis data terbaru suspect corona. Yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah dua orang sehingga ODP bertambah menjadi 8 orang.

Juru Bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa dalam siaran pers Jumat siang, 27 Maret 2020 mengatakan dua orang ODP itu datang dari daerah terpapar yakni Bogor Jawa Barat dan Makassar Sulawesi Selatan.

Baca juga  Soal Akses Masuk Wilayah, Manggarai dan Mabar Sama-sama Pakai Surat Rapid Test

“Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya mengalami gejala-gejala seperti: batuk, demam, nyeri tenggorokan dan kadang sesak napas. Saat ini, kedua pasien tersebut dirawat di rumah masing-masing dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Lodivikus D. Moa.

Keduanya kata Moa, melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan akan terus dipantau oleh petugas kesehatan, baik itu pada hari kelima, hari ketujuh, sampai hari keempat belas.

Baca juga  Warga Terkena Covid di Manggarai Tolak Dikarantina

Sebagaimana diketahui, pemerintah sebelumnya mengumumkan 6 pasien ODP dan 1 orang pasien dengan kategori PDP.

“Untuk 6 orang pasien ODP saat ini kondisinya berangsur-angsur membaik,” imbuhnya.

Dengan bertambahnya pasien berkategori ODP, maka pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai agar tidak panik dan terus mengindahkan himbauan pemerintah.

Kepada para pelaku perjalanan juga diminta agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari jika sudah tiba di rumah masing-masing dan melaporkan diri ke pemerintah Desa/ Kelurahan setempat.

Baca juga  10 Positif Corona di Manggarai Disebut Klaster Cireng

“Hal itu penting untuk dilakukan agar jika mengalami gangguan kesehatan dapat segera dipantau oleh petugas kesehatan,” tulis Lodivikus. (js)

Tag: