Floressmart- Camat Lembor, Pius Baut menegaskan dirinya tidak menyinggung perbatasan Manggarai dan Manggarai Barat. Aksi protes yang ia lakukan di posko Covid-19 Weri Pateng semata-mata ingin menjawab keresahan warga Paang Lembor yang mengeluh tidak bisa beraktifitas akibat ketatnya pemeriksaan di posko yang berdiri di jalan Ruteng-Labuan Bajo tersebut.
Lantas ia mengusulkan agar Pemkab Manggarai memindahkan posko tersebut ke tempat yang lebih ideal yakni sebelum kampung Paang Lembor sebelah timur dari posko Weri Pateng.
“Lokasi yang kita berdiri ini wilayahnya Manggarai, nah, tetapi perbatasan dari segi trans Flores, karena jalan ini di Flores itu di Paang Lembor harus di sana, kalau di sana maka masyarakat Lembor tidak terganggu Manggarai melakukan tugasnya Manggarai Barat melakukan tugasnya,” kata Pius Baut kepada pewarta Sabtu 16 Mei 2020.
“Kami sudah usulkan tadi duduk bersama dengan pihak Manggarai belum ada kesepakatan soal ini ada beberapa opsi yang pertama adalah posko bersama sepakat,tapi di perbatasan itu permintaan kami,” ujarnya menambahkan.
Kedua, lanjut dia, mendirikan posko masing masing tapi di tempat yang menurutnya lebih ideal.
“Posko bersama lagi-lagi di perbatasan (Paang Lembor), sederhana saja sebenarnya tapi kita yang memperumit, ini persoalan sederhana dibuat rumit,” imbuhnya.
Dia menilai, meski pun dibangun di atas wilayah Kabupaten Manggarai namun menurutnya posko Covid-19 Weri Pateng berpotensi konflik untuk masyarakat Paang Lembor.
“Saya pikir ini terlalu gegabah harusnya duduk bersama dulu baik-baik rencanakan bersama karena terkait dengan lalu lintas orang lintas Kabupaten kalau direncanakan secara matang di sosialisasi itu yang kami mau,” tutup dia. (js)