Portal Covid-19 di Eri Pateng Kecamatan Lelak Manggarai (photo : floressmart).
Floressmart- Portal Covid-19 yang dibangun Pemerintah Kabupaten Manggarai di Weri Pateng Kecamatan Lelak dilaporkan berjalan normal setelah sempat diwarnai keributan yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Namun polemik posko yang berada di jalur trans Flores Ruteng-Labuan Bajo ini belum benar-benar selesai sebab sikap gugus tugas dua kabupaten masih berbeda.
Seperti diberitakan, Bupati Mabar, Agustinus ch Dula mengutus Wabup Maria Geong untuk mendiskusikan beberapa hal aktual termasuk polemik portal dan check point Covid-19 di Weri Pateng.
Pertemuan itu berakhir tanpa mufakat. Bupati Manggarai Deno Kamelus menginginkan posko bersama, di Weri Pateng atau di lokasi berbeda sesuai kesepakatan. Intinya posko bersama.
Sementara Wabup Maria seturut keinginan Bupati Agustinus Ch Dula agar posko milik Gugus Tugas Kabupaten Manggarai di Weri Pateng dipindahkan ke Paang Lembor. Wabup Maria tidak menyinggung posko bersama.
Ketua DPRD Mabar, Edi Endi ikut menyimak persoalan posko Covid-19 Weri Pateng. Karena belum ada titik temu ia pun mengusulkan opsi lain yakni dua kabupaten membangun posko bersama di titik yang baru.
“Saya usul ya, bongkar yang Manggarai punya di Weri Pateng, bongkar juga yang Mabar punya di Paang Lembor, pindah ke lokasi baru, sehingga tidak ada pihak yang dianggap menang atau kalah,” ujar Edi ketika dihubungi, Selasa malam 19 Mei 2020.
Ketua DPD Nasdem Manggarai Barat ini mengatakan, spirit memutus mata rantai penularan virus corona di dua kabupaten menjadi tanggung jawab bersama dan tidak boleh terhalang oleh ego wilayah.
“Kenapa harus buang energi hanya ke urusan posko, segeralah bersikap sebab tugas pemerintah ini masih banyak, tidak saja masalah posko tetapi bagaimana pandemi covid ini telah menyengsarakan banyak orang, ada yang kena PHK, ada yang kehilangan pendapatan, itu semua harus diperhatikan,” cetus Edi Endi.
Dia berharap usulan mendirikan posko bersama bisa diterima supaya sekalian dibahas manajemen poskonya.
“Posko bersama ini dengan satu tujuan yakni memutus mata rantai pandemi Covid-19 dan menghilangkan keresahan yang dikeluhkan masyarakat sekitar maupun pelaku perjalanan. Kalau masih ragu-ragu maka opsi membangun posko bersama itu solusinya. Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat ini kan tiga bersaudara kenapa harus ribet berpikirnya,” sambungnya. (js)
