Floressmart- Tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melaksanakan rapid test terhadap anggota keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien KFJ yang terkonfirmasi Covid-19.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diawali dengan rapid test kepada 9 orang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga sekitar tempat tinggal pasien 01. Hasil rapid test yang dilakukan tim Dinkes dan tim dari Puskesmas Timung menunjukkan hasil non-reaktif (negatif). Itu pada hari Selasa, 19 Mei 2020.
Tim surveilans juga mendapat informasi dari para IRT itu bahwa KFJ sebelum dikarantina, KFJ sempat mengunjungi orang tuanya di Kampung Lalong. Sehingga pada hari Rabu, (20/5), tim Dinkes Manggarai dan tim dari Puskesmas Bangka Kenda melakukan rapid test terhadap tiga orang kontak erat, yakni ayah, ibu dan adik bungsu KFJ. Hasil rapid test ketiganya non-reaktif (negatif).
“Artinya, ada 12 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan OTG yang terkonfirmasi positif dan sudah dilakukan rapid test kepada mereka semua, hasil rapid test non-reaktif. Saat ini, ke-12 orang tersebut melakukan karantina mandiri sampai akan dilakukan rapid test tahap kedua dan test swab,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19, Lodivikus Moa dalam siaran pers, Rabu malam.
“Dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19, Gugus Tugas akan segera melakukan tracing dan tracking pada warga masyarakat yang pernah berkontak erat dengan orang/pasien yang telah terkonfirmasi positif untuk dilakukan rapid test dan test swab,” tambahnya.
Sebelumnya Lodivikus kepada wartawan menyampaikan RS dr Ben Mboi belum lama ini mengirim 5 sampel swab ke Laboratorium RSUD W. Z. Johannes Kupang. Hasil pemeriksaan 5 spesimen tersebut, hanya 1 spesimen yang dinyatakan positif Covid-19 yakni KFJ.
“KFJ ini bekerja di rumah jemaah peserta Ijtima Gowa. KFJ dan masjikannya sebelum di- swab sudah dua kali rapid test dan hasilnya positif sehingga keduanya dikarantina di Wisam Atlit. Suami KFJ juga dikarantina, meskipun rapid test-nya negatif. Hasil swab suami KFJ ini juga negatif,” tuturnya. (js)