Pulang Wisuda Anak dari Makassar, Warga Mabar Positif Corona

 

Floressmart- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur mengumumkan  MGD, warga kampung Ranggat, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang terkonfirmasi positif Covid-19, hasil pemeriksaan swab di RSUD Komodo.

MGD merupakan pelaku perjalanan dari Makasar. Ia ke Makassar pada 22 Maret 2020 untuk mengikuti wisuda anaknya. Lama tertahan di Makassar akibat pandemi covid, pria 50 tahun ini akhirnya pulang ke Labuan Bajo pada 23 Juni 2020, naik kapal laut.

Wakil Ketua Tim Media Center Covid-19 Mabar, Florianus Riyan Gampar kepada awak media mengatakan, kasus positif baru di daerah itu merupakan hasil tracing  atau pelacakan tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat danTim Surveilance di Puskesmas Werang, Kecamatan Sano Nggoang.

Baca juga  Lokasi Karantina Covid-19 Tetap di Wisma Atlet Golo Dukal, Penghalang Bisa Dipidana

“Sesuai SOP Covid-19 yang berlaku untuk para pelaku perjalanan, maka Tim Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat segera melakukan koordinasi dengan Tim Surveilance di Puskesmas Werang, Kecamatan Sano Nggoang, untuk melakukan tracing pada pasien tersebut dan selanjutnya dilakukan rapid test kedua pada tanggal 27 Juni 2020 dan selanjutnya diperoleh hasil reaktif,” tulis Riyan Gampar dalam siaran pers, Rabu, 8 Juli 2020.

Berdasar hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Gampar, tim surveilans meminta pasien untuk melaksanakan isolasi dan karantina mandiri di rumah.

“Langkah tersebut diambil melihat hasil survei tim surveliance, bahwa rumah pasien MGD dianggap layak untuk melaksanakan isolasi dan karantina mandiri. Pasien kemudian diimbau untuk menjaga jarak dengan masyarakat setempat,” tuturnya.

Baca juga  Mabar Terbanyak Positif Corona di NTT, Begini Penjelasan Bupati Dula

Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Setda Mabar ini menambahakan bahwa, Senin, 29 Juni 2020, Tim  Surveilans Puskesmas Werang mengantar MGD ke Rumah Karantina Pemda di Labuan Bajo untuk dilakukan pemantauan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Rabu, 08 Juli 2020, setelah melakukan pemantauan dan pemeriksaan selama satu minggu, Tim Medis RSUD Komodo kemudian melakukan pengambilan sampel SWAB kepada pasien MGD dan langsung dianalisa di Laboratorium TCM RSUD Komodo.Hasil analisa pada sampel SWAB pasien MGD dinyatakan Positif SARS Cov-2,” tulisnya.

Dengan dinyatakannya MGD sebagai pasien positif Covid-19, maka tim surveilance dan tim medis selanjutnya akan melakukan pengambilan SWAB kepada orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien MGD. Pengambilan sampel SWAB dijadwalkan hingga satu minggu ke depan.

Baca juga  Protes Keluarga Pasien PDP di Ruteng Ditanggapi Gugus Tugas Covid-19

“Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat meminta kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pelaku perjalanan KMP Sangke Palangga pada tanggal 22 dan 23 Juni 2020 untuk segera menghubungi petugas kesehatan di pusat layanan terdekat agar dapat segera melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

MGD merupakan kasus ke-17 positif corona di Manggarai Barat tapi sembilan orang diantaranya sudah sembuh. Sementara 9 orang pasien corona ditambah MGD masih dikarantina di Labuan Bajo. (js)

Tag: