Floressmart- Bupati Manggarai dan Perumda Air Minum Tirta Komodo meresmikan pelayanan air minum bersih di IKK (Ibu Kota Kecamatan) Satar Mese Utara, Jumat 10 Juli 2020.
Bertempat di halaman Paroki St. Pio Langke Majok, acara peresmian ditandai dengan pembukaan kran air oleh Bupati Manggarai, Deno Kamelus, Wakil Bupati Viktor Madur, dewan pengawas perumda, Pator Paroki, Rm Ardus Noveri dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu dilaunching juga logo baru Perumda Tirta Komodo.
Dalam laporannya kepada Bupati Deno Kamelus, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Klemens Man, memaparkan bahwa program IKK Satar Mese Utara bersumber dari mata air Wae Ao dengan kapasitas sumber 15 liter perdetik berjarak kurang lebih 5 km dari ibu kota kecamatan.
Klemens Man menjelaskan, pemasangan jaringan primer dan BAK air sebelumnya ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai. Perumda diberi hak kelola dan pemasangan jaringan rumah yang sudah mencapai 80 persen sejak tahun 2019.
“Infrastruktur yang ada di Langke Majok ini dibangun oleh teman-teman dari PU Kabupaten Manggarai, perumda memperbaiki yang lain-lain yang masih kurang dan tambah sambungan menuju kampung Pedang. Jadi pak Bupati, di desa Jaong ini 80% warganya sudah menikmati air bersih. Tahun ini kita masuk di Desa Cireng, kampung Lala, diharapkan ke depan dikembangkan terus air ini sejauh kemampuan air yang ada,” papar Klemens.
Dijelaskan Direktur Perumda Tirta Komodo, Satar Mese Utara merupakan IKK ke-9 dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Dengan demikian tersisa tiga kecamatan lagi dari target IKK 12 kecamatan.
“Ada 9 kecamatan yang sudah dilayani oleh Perumda Air Minum Tirta Komodo. Untuk Kabupaten Manggarai ada 3 lagi PR IKK pak Bupati yakni; Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Rahong Utara dan Kecamatan Lelak. Mudah-mudahan dalam waktu yang akan datang ketiga kecamatan itu sudah diurus oleh Perumda Tirta Komodo Kabupaten Manggarai,” ujarnya.
Pada bagian akhir laporannya, Klemens Man meinta dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat, agar sama-sama menjaga insfrastruktur air minum yang telah dibangun pemerintah.
“Oleh karena itu tentu kami yang mengurusnya ketika ada dukungan dari masyarakat kami tambah semangat untuk melayani, ada kekurangan sana-sini itu menjadi pekerjaan kita kedepan, belum sempurna memang, kami berkomitmen memaksimalkan pelayanan dan infrastruktur untuk kebutuhan kita bersama. Tolong jangan kasih rusak pipa, tanggung jawab menjaga pipa ini tugas kita bersama,” tutupnya. (js)