Floressmart- Peresmian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Sanpio Seminari XII Kisol di Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Agas Andreas, Senin 13 Juli 2020.
Hadir dalam acara tersebut, Praeses Seminari Pius XII Kisol, Pastor Dionisius Osharjo, Ketua DPRD Matim Yeremias Dupa, Kadis Nakertrans Ifridus Jahang, para Staf Ahli Bupati. Usai menggunting pita Bupati Agas langsung meninjau gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Sanpio.
Bupati Matim, dalam sambutannya mengangkat kompleksitas ketenagakerjaan yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia antara lain; upah yang rendah, tenaga kerja yang relatif rendah, persebaran yang tidak merata, kesempatan kerja yang masih terbatas, jaminan sosial yang rendah, pengangguran, dan kemiskinan.
Demikian pun hak untuk mendapatkan pekerjaan adalah salah satu hak dasar setiap warga negara yang jelas tertuang dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dan pasal 28 D ayat 2. Dalam rangka melaksanakan amanat UU tersebut maka program pembangunan dilaksanakan harus mencakup lingkup ketenagakerjaan serta memperhatikan aspek penciptaan lapangan pekerjaan secara lebih terara dan tepat sasaran.
“BLKK yang saat ini diresmikan besok-besok pasti akan digunakan oleh seluruh masyarakat Manggarai Timur. Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja maka sangat diperlukan kebijakan yang terkait dengan pendidikan,” katanya.
Dijelaskan Agas, tersedianya tenaga kerja terdidik dan terampil merupakan salah satu sasaran dari pembangunan ketenagakerjaan, karena dengan meningkatnya tingkat pendidikan akan meningkat pula kualitas tenaga kerja sehingga peluang pasar kerja yang akan ditempati lebih terbuka.
“Tenaga kerja yang berkualitas otomatis akan dibutuhkan oleh berbagai pelaku usaha baik dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Saat ini, ungkap Bupati Agas, kita membuat sebuah langkah besar dalam upaya pembangunan manusia di Kabupaten Manggarai Timur kita meresmikan peroperasian sebuah lembaga yang membantu masyarakat kita mengembangkan keterampilannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Pada hari ini kita secara resmi membuka balai latihan kerja komunitas sanpio yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Matim dengan Kementerian Tenaga Kerja RI. Besar harapan saya, balai latihan kerja ini setiap tahunnya akan mencetak tenaga-tenaga terampil yang akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat Manggarai Timur,” ujarnya. (js)