Penyerahan SK dukungan PKB ke paket Heri-Heri. (Photo : floressmart).
Floressmart- Jelang Pilkada serentak 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya menjatuhkan dukungannya ke pasangan Heribertus Nabit-Heribertus Ngabut.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Nomor 3024/DPP/01/ VII/2020 kepada duet ini tanggal 15 Juli 2020.
Penyerahan SK dukungan kepada Heri-Heri dilangsungkan di Sekretariat DPC PKB Jl. Arabika Selatan Kelurahan Tenda Ruteng, Senin 3 Agustus 2020.
“Secara resmi Partai PKB umumkan mengusung paket Heri-Heri,” kata Ketua DPC PKB Manggarai, Kosmas Banggut saat menyerahkan SK kepada pasangan Heribertus Nabit- Heribertus Ngabut.
Selain SK, PKB juga menyerahkan bendera partai.
“Tidak hanya SK, bendera partai juga kami serahkan kepada paket Heri-Heri,” katanya.
Banggut juga menyatakan, proses pergantian Bupati dan Wakil Bupati Manggarai telah dimulai.
“Penyematan jabatan bupati dan wakil bupati kepada Heri-Heri dimulai hari ini dan puncaknya 9 Desember mendatang,” ungkap Kosmas Banggut.
Sudah 8 kursi
Sementara itu, bakal calon bupati, Heri Nabit mengaku lega karena komunikasi politik yang begitu panjang dengan PKB telah mencapai puncaknya.
Disampaikan Heri Nabit, dengan bergabungnya partai berlogo bola dunia yang dikelilingi 9 bintang ini maka Heri-Heri makin mantap menatap Pilkada Manggarai 9 Desember 2020 mendatang.
“Dengan bergabungnya PKB maka posisi kita sudah 8 kursi. Empat PDIP empat PKB. Maka paket Heri-Heri sudah memenuhi syarat sebagai calon bupati dan wakil bupati sekaligus mematahkan klaim lawan kotak kosong oleh orang tertentu,” kata Heribertus Nabit, disusul tepuk tangan dan yel-yel para pendukungnya.
Heri Nabit juga menginformasikan, selain PDIP dan PKB, pasangan Heri-Heri juga mendapat dukungan sejumlah parpol antara lain, Gerindra, Hanura, Golkar, dan PKS.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati, Heribertus Ngabut, dalam kesempatan yang sama mengulas secara singkat arti perubahan.
“Ini era kebangkitan orang muda dalam membindani kepemimpinan untuk melahirkan sebuah perubahan,” katanya.
Menurut dia, perubahan hanya dilahirkan dengan kerja keras.
“Mimpi Heri-Heri merupakan mimpi kita bersama tapi setelahnya kita harus kerja juga,”. Imbuh Kepala Badan Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai ini.(js)
