Floressmart- Sembilan orang pelaku perjalanan masih dikarantina di Stadion Golo Dukal Ruteng. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka dinyatakan reaktif rapid test covid-19.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodivikus Moa mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat lima orang menumpang kapal Sangke Palangga, dari Makassar Sulses tujuan Labuan Bajo akhir Juni lalu.
“Seperti diketahui delapan orang penumpang yang turun dari kapal itu terinfeksi covid-19 dan masih menjalani karantina di Labuan Bajo Manggarai Barat. Empat orang lainnya juga datang dari daerah zona merah dan zona hitam corona,” kata Lodivikus kepada floressmart, Rabu 5 Agustus 2020.
Meski dikarantina cukup lama, namun kondisi para pelaku perjalanan itu dilaporkan stabil.
“Mereka sehat, makan teratur dan olahraga juga,” imbuhnya.
Kabag Prokopim Setda Manggarai itu mengatakan, kesembilan orang itu hingga kini belum dilakukan pengambilan swab karena menunggu kesiapan dari pihak RSUD dr Ben Mboi Ruteng sebab tes swab corona sudah bisa dilaksanakan di rumah sakit Ben Mboi.
“RSUD Ben Mboi sudah bisa periksa swab, makanya spesimen tidak lagi dikirim ke Kupang. Kita berharap pihak RSUD Ben Mboi segera menjadwalkan pengambilan swab untuk mereka,” katanya.
Sementara itu pihak RS dr Ben Mboi belum bisa dokonfirmasi. Baik direktur maupun juru bicara rumah sakit tidak merespon ketika dihubungi melalui sambungan telpon
Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai mencatat, jumlah pelaku perjalanan sampai awal Agustus 2020 mendekati 5.500 orang. Dari jumlah itu PP rapid test ada 9 orang, 5 orang berstatus kontak erat dan 17 orang discarded karena selesai menjalani karantina. (js)