Floressmart- Jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Bupati Manggarai, Deno Kamelus menyampaikan pidato radio pada Minggu petang, 16 Agustus 2020.
Bupati ke-7 ini memaparkan seluruh capaian pembangunan selama masa kepemimpinannya bersama Wabup Victor Madur berdasarkan RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021.
Salah satu poin yang disampaikan Bupati Deno yakni pembangunan infrastruktur. Di sektor infrastruktur ini, kata Deno, Pemkab Manggarai terus membangun dan memperbaiki jalan, jembatan, saluran drainase, serta irigasi.
“Khusus infrastruktur jalan, terjadi peningkatan panjang ruas jalan. Total panjang jalan yang telah dibangun sampai tahun 2019 adalah sepanjang 1.700,89 km. Namun karena terjadi pengalihan status beberapa ruas Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi, maka panjang jalan kabupaten menjadi 1.662,045 km,” urai Bupati Deno.
Ia pun merincikan panjang jalan Kabupaten berdasarkan jenis permukaan, keadaan sampai tahun 2020 yakni : HRS (Hot Rolled Sheet) sepanjang 231,58 km, Lapen sepanjang 1.046,24 km, Telford sepanjang 233,30 km, Jalan Tanah sepanjang 150,33 km, serta Rabat sepanjang 0,60 km.
Sementara itu, pembangunan jembatan sampai dengan tahun 2019 adalah sebanyak 274 unit (keadaan 2015 adalah 214 unit), dengan perincian: kondisi baik sebanyak 267 unit, rusak ringan sebanyak 4 unit, dan rusak berat sebanyak 3 unit.
Kemudian di sektor irigasi, ia menyampaikan yang menjadi kewenangan Kabupaten Manggarai adalah sebesar 19.833 ha dengan panjang saluran 399.148 meter
“Sejak tahun 2016 sampai tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Manggarai telah melaksanakan kegiatan peningkatan saluran irigasi sepanjang 133.500 meter dengan luas cakupan 15.121 ha atau sudah mencapai 77,75% dari total luas daerah irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten,” bebernya.
Disampaikan Bupati Deno Kamelus, jalan dan jembatan tentu saja berpengaruh pada semakin baiknya mobilitas warga, dan pada saat yang sama membuka akses distribusi tenaga kerja, serta pelbagai kemudahan lainnya.(js)