17 Orang Kontak Erat RJ Non Reaktif, Petugas Trace 47 Penumpang Pesawat Batik Air

Lodovikus Moa, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupten Manggarai. (photo: floressmart)

Floressmart- Tim surveilans telah melakukan rapid test terhadap 17 orang yang pernah kontak erat dengan RJ, pasien positif corona asal Cireng Desa Poco Likang Kecamatan Ruteng yang meninggal di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. Istri dan anak almarhum di-rapid test Jumat (21/8).

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa mengatakan, hasil rapid test untuk 17 orang kontak erat semuanya non reaktif. Meskipun non reaktif, ke17 orang itu diimbau menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga  Puluhan Pekerja Toko di Ruteng Positif COVID-19

“Kemarin sudah rapid test di Cireng, (kampung RJ) hasilnya non reaktif termasuk supir travel yang mengangkut almarhum RJ dari Labuan Bajo,” kata Lodivikus ketika dihubungi, Sabtu 22 Agustus 2020.

Sementara istri dan anak RJ, lanjut Lodovikus, meskipun non reaktif tapi tetap dilakukan pemeriksaan PCR bersama 12 orang petugas medis di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar karena pada saat mereka melayani pasien RJ mereka tidak memakai APD lengkap.

Baca juga  Manggarai Tambah 6 Kasus Positif Covid-19, Tiga Anggota TNI

Menurut Lodovikus, swab dari istri dan anak-anak alamarhum RJ dan swab 12 tenaga medis RS St. Rafael Cancar dipastikan tidak diperiksa di Laboratorium PCR RSUD dr. Ben Mboi karena keterbatasan reagen. Lodi berkata, kit Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) disiapkan khusus untuk kondisi darurat saja termasuk yang digunakan pada waktu  pemeriksaan RJ.

Baca juga  Disebut Menyusahkan Warga Paang Lembor,  Ini Penjelasan Pihak Posko Weri Pateng

“Swab istri dan anak-anak almarhum termasuk 12 tenaga medis di Rumah Sakit St. Rafael Cancar segera dikirim ke Labororatorium Biomolekuler RSUD WZ. Johannes Kupang,” terang Lodovikus.

Disampaikan Lodovikus, skrining juga dilakukan tim surveilans terhadap 47 orang penumpang yang tertera dalam manifest Batik Air, pesawat yang ditumpangi RJ pada (12/8) rute Denpasar-Labuan Bajo.

“Di pesawat itu ada 47 orang dari Kabupaten Manggarai yang bersama RJ dan tim kita sudah trace alamat mereka supaya dilakukan rapid test,” tuturnya. (js)

Tag: