
Jonathan Nubatonis menyerahkan SK Mandat ke Kanisius Deki sebagai Ketua DPD Perindo Manggarai yang baru (Photo : floressmart).
Floressmart- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dimandatkan kepada Kanisius Theobald Deki. Selama ini Ketua DPD Perindo Kabupaten Manggarai dipegang Yohanes Mad Ngare yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.
Surat Keputusan Mandat diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo NTT, Jonathan Nubatonis di kediaman Kanisius Deki Jl. Robusta 46 Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong, Selasa 1 September 2020.
Kanisius ketika memberi sambutan singkat menyatakan siap membesarkan Partai Perindo di Manggarai.
“Tentu puji dan syukur kepada Tuhan karena Tuhan boleh memberi kepercayaan yang besar ini kepada saya pada hari ini. Kita tahu politik adalah jalan dimana rakyat secara legal diurus melalui sistem-sistem negara dan partai politik menjadi rumah bagi aspirasi masyarakat,” katanya.
Kemudian Kanisius berkata, dalam proses pemilihan legislatif perwakilan parpol yang terpilih menjadi wakil sah dari rakyat untuk bekerjasama dengan eksekutif.
“Kita semua yang hadir sudah diceriterakan jejak sejarah Perindo di level nasional, provinsi dan kabupaten dan dalam situasi ini ketika DPD Manggarai tidak memperoleh kursi waktu itu ada rasa sakit yang luar biasa, ada penderitaan yang sulit kami tanggung karena menurut kami kami memiliki potensi yang dibutuhkan oleh lembaga dewan tetapi kami juga di saat yang sama menyadari bahwa masih ada hal yang belum sempurna yang kami bisa lakukan pada saat itu,” ungkap Deki.
Akademisi yang akrab dipanggil Nik Deki ini, tidak mau bicara muluk-muluk selain menegaskan betapa ia berniat memperkuat struktur partai hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
“Di dalam hati kami masing-masing selalu ada keinginan dan kerinduan untuk berusaha dan berjuang kembali memenangkan partai ini di kabupaten ini. Kami berbangga hati dengan saudara-saudara lain termasuk Manggarai Timur dan Manggarai Barat yang boleh mendapat kursi untuk duduk di lembaga dewan dan pasca kekalahan kami kami selalu berkontak dengan mereka dan membangun kekuatan baru untuk melanjutkan kembali apa yang menjadi kerinduan kami dan pada hari ini,” cetusnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah mengenyam pendidikan lanjut di Israel ini menekankan fungsi utama partai adalah menjalankan amanah untuk melayani rakyat, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan politik di lembaga dewan melalui kebijakan dan program pembangunan di eksekutif.
“Pada kesempatan ini kami diberi mandat tentu di dalam kepercayaan ini ada dua aspek-aspek pertama kepercayaan yang diberikan untuk menyusun kembali organisasi partai politik ini, manajemen partai politik ini di Kabupaten Manggarai menyusun kembali organisasi berarti menemukan kembali saudara-saudari yang pada saat itu menjadi teman-teman seperjuangan di tahun 2019,” kata Deki.
“Kami berterima kasih karena kami menerima mandat lebih dulu sehingga kami punya cukup waktu untuk menjumpai saudara-saudari yang potensial dari setiap kecamatan untuk kami ajak bergabung di dalam partai ini yang kedua tentu mandakini juga menjadi sesuatu yang membanggakan tapi adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat besar karena dari histori tadi bahwa kami kalah 2019 kekalahan ini itu harus kami bayar di tahun 2023,” ujarnya menambahkan.
Menatap pemilu 2023, Perindo Manggarai bertekad bakal mengikuti jejak Perindo Manggarai Timur dan Manggarai Barat yang memperoleh kursi DPRD. “Dari 5 dapil di 12 kecamatan, kami incar 5 kursi minimal 4 kursi kita punya,” janjinya. (js)