Kanisius Deki Pimpin Perindo Manggarai

Jonathan Nubatonis menyerahkan SK Mandat ke Kanisius Deki sebagai Ketua DPD Perindo Manggarai yang baru (Photo : floressmart).

Floressmart- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dimandatkan kepada Kanisius Theobald Deki. Selama ini Ketua DPD Perindo Kabupaten Manggarai dipegang Yohanes Mad Ngare yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.

Surat Keputusan Mandat Ketua DPD Perindo diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo NTT, Jonathan Nubatonis di kediaman Kanisius Deki  Jl. Robusta 46 Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong, Selasa 1 September 2020.

Dalam sambutannya, Jonathan menugaskan Kanisius melaksanakan tugas partai dan melakukan konsolidasi struktur partai hingga tingkat kelurahan dan desa.

Baca juga  PNS Dan Perilaku Berwajah Ganda Dalam Politik

Salah satu politisi senior di NTT ini juga menjabarkan perolehan kursi DPRD pada pemilu tahun 2019. Meski baru pertama kali ikut pemilu namun Perindo bikin kejutan, 6 calegnya lolos menjadi anggota DPRD NTT termasuk Ketua DPD Perindo Manggarai Yohanes Mad Ngare.

Sayangnya, meski mengusung kader-kader potensial pada Pemilu 9 April 2019, tapi Perindo Manggarai gagal meraih kursi DPRD.

“Manggarai lain sendiri, biasanya basisnya ada dulu baru provinsi dan pusat jadi tapi di Manggarai anggota dewan kabupaten tidak ada tapi anggota dewan di provinsi ada yaitu Bapak Yan Mad Ngare. Itu luar bisanya, jadi kita perlu belajar ilmu yang dipakai Pak Yan,” katanya sambil terkekeh.

Baca juga  NTT Darurat Moral! (Catatan Akhir Tahun 2017)

Dia memaparkan, anggota dewan dari Perindo di seluruh NTT berjumlah 39 orang. Di tiga kabupaten bahkan menduduki posisi ketua dan wakil ketua yakni di Rote, Manggarai Timur dan Sumba Barat Daya yang mendapat 5 kursi dan menduduki posisi Ketua DPRD.

“Upaya maksimal kita dibuktikan dengan perolehan kursi di setiap kabupaten kota. Tapi di Kabupaten Manggarai belum membuahkan hasil kita tidak dapat kursi. Tapi ini bukan akhir dari suatu perjuangan politik. Saya berharap di kemudian hari Perindo di Manggarai bisa jadi besar,” harapnya.

Baca juga  Romanus Woga: Dian yang Terus Menyala

Nubatonis pada kesempatan itu menitipkan dua hal penting kepada Kanisius yaitu jangan berhenti belajar ilmu pengetahuan dan jangan berhenti belajar politik.

“Kalau kita berhenti belajar maka kita akan ketinggalan ilmu, kalau kita berhenti berpolitik maka kepentingan kita bisa terganggu. Itulah kenapa pebisnis-pebisnis besar mau berpolitik untuk mem-backup bisnisnya,” bilang Nubatonis.

“Itulah politik dalam konteks kepentingan tapi dalam konteks berbangsa dan bernegara, partai politik merupakan gudang mempersiapkan kader-kader di daerah untuk bersama dengan pemerintah daerah melaksanakan fungsi-fungsi otonomi daerah ,” tambahnya.

Acara konsolidasi dan penyerahan mandat ketua DPD Perindo ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain, Christian Rotok (Bupati Manggarai 2005-2015), dan dua orang mantan Sekda Manggarai yakni Frans Leok dan Setus Mitak. (js)

Beri rating artikel ini!
Tag: