Deno-Madur Gagas MUBES Perempuan dan Orang Muda Manggarai

Mantovanny Tapung saat berorasi di rumah adat Rangges Rahong Utara (photo : floressmart).

Floressmart- Makin menguatnya dukungan kaum perempuan dan orang muda untuk memenangkan Deno Kamelus- Victor Madur dalam Pilkada Manggarai 9 Desember 2020 membuat duet petahana ini menggagas Musyawarah Besar (Mubes).

Gagasan membuat Musyarawah Besar (Mubes) untuk perempuan dan Orang Muda Manggarai disampaikan oleh Mantovanny Tapung kepada media disela-sela acara kampanye DM di rumah adat Rangges Desa Tengku Lese Kecamatan Rahong Utara, Minggu 18 Oktober 2020.

“Pak Deno Kamelus pada acara kampanye dan deklarasi salah satu sayap relawan DM di kampung Gumbang, Kecamatan Cibal, 15 Oktober 2020 dan di berbagai lokasi kampanye menyampaikan hal ini,” kata Mantovanny.

Mantovanny yang juga sebagai salah satu juru kampanye DM, mengatakan, gagasan Mubes muncul setelah melihat betapa besarnya semangat voluntarisme politik para perempuan dan orang muda Manggarai pada pentas kontestasi politik di 2020 ini.

Baca juga  Pendaftaran Heri-Hery Selesai Berkas Dinyatakan Lengkap

“Kehadiran Komunitas Ibu-Ibu Pemilih Cerdas (KIPAS) yang sudah berjumlah kurang lebih 5000 anggota yang tersebar di 744 anak kampung di Manggarai ini sungguh menginspirasi beliau untuk menggagas adanya kegiatan Mubes ini pada masa mendatang. Mubes ini akan dirancang dengan melibatkan elemen perempuan mulai dari ibu rumah tangga, petani, aktivis, seniman, pendidik, akademisi, politisi, birokrat, pengusaha, profesional, dll,” bebernya.

Selain segmen perempuan, kata Mantovanny, Deno-Madur juga akan membuat Mubes untuk orang muda Mangggarai terinspirasi dari besarnya geliat dukungan orang muda Manggarai untuk proses kandidasi Deno-Madur di Pemilukada 2020.

“Sejauh ini terdapat kurang lebih 45 sayap (underbow) relawan orang muda Manggarai yang tersebar di 12 kecamatan, 171 desa dan kelurahan dengan jumlah 4500 anggota. Dalam konteks kerja politik, sayap-sayap relawan sangat penting sebagai lokomotif kemenangan DM di 9 Desember 2020, namun dalam konteks politik pembangunan partisipatif, baik orang muda maupun perempuan, tentu menjadi salah dua kekuatan penentu (driving forces). Mereka bisa dilibatkan sesuai peran dan kontribusinya dalam membangun bumi Manggarai ini,” papar dia.

Baca juga  13 Amanat Kapolda NTT untuk Pasukan Pengamanan Pilkada Manggarai

Elemen orang muda yang dimaksud dalam kegiatan ini, yakni pelajar, mahasiswa, fungsionaris organisasi intra dan ekstra kampus (BEM PT, PMKRI, GMNI, LMD, PMII), Orang Muda Katolik (OMK), Remaja/pemuda Masjid, muda-mudi Kristen, akademisi, pengusaha, politisi, aktivis, dll.

Dijelaskan Mantovanny, gagasan Mubes untuk perempuan dan orang muda Mangggarai ini, akan diadakan pada tahun 2021. Dalam Mubes ini, semua keterwakilan perempuan dan orang muda akan terlibat secara partisipatif-kolegial membahas isu-isu stategis.

Baca juga  Sesumbar Bupati Gagal oleh DPRD Dianggap Aneh

“Rencana kerja tindak lanjut terkait dengan kemanggaraian, seperti pada bidang pertanian, kesejahteraan, kesehatan komunitas, pendidikan, budaya, pariwisata, dan politik. Luaran dari Mubes yang dilakukan secara gradual dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan sampai kabupaten ini, akan menjadi salah satu basis masukan bagi pemerintah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bahkan masukan bagi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMP),” sebut Mantovanny.

Menurutnya, perhatian terhadap peran strategis perempuan dan orang muda oleh Deno-Madur didasarkan pada data statistik bahwa terdapat 50,9% penduduk Manggarai adalah perempuan; dan terdapat 35% dari kurang lebih 349.000 penduduk Manggarai adalah kaum muda. Perempuan dan orang muda Manggarai adalah juga tulang punggung (backbone) pembangunan di Manggarai ini. (js).

Tag: