Ebert Ganggut ketika menyampaikan orasi politik di dalam rumah adar Pau Desa Bangka Ajang (photo : floressmart).
Floressmart- Salah satu titik kampanye Deno-Madur digelar di rumah adat kampung Pau Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Senin malam 19 Oktober 2020.
Kampung Pau Bangka Ajang merupakan salah satu basis kekuatan paket AMAN (Agustinus Ganggut-Mantovanny Tapung). Setelah bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini tak bisa ikut pilkada lantaran tidak mendapat dukungan parpol, kekuatan AMAN akhirnya berafiliasi dengan pasangan petahana Deno Kamelus-Victor Madur.
Pada pilkada tahun 2015, Deno-Madur mencatatkan kemenangan 75 persen di Desa Bangka Ajang. Sebelum Deno-Madur, desa ini juga berkontribusi besar bagi kemenangan paket CREDO (Christian Rotok-Deno Kamelus) pada pilkada tahun 2005 dan 2010 lalu.
Politisi PAN asal Rahong Utara, Ebert Ganggut, dalam orasinya mengungkapkan, masyarakat Rahong Utara umumnya dan Desa Bangka Ajang khususnya seolah memiliki ketertarikan politik dengan pemerintah sejak dari masa pemeritahan CREDO hingga DM (Deno-Madur).
“Alasanya tak lain, karena pembangunan. Rahong Utara yang sudah maju ini tidak terjadi begitu saja tapi karena adanya intervensi pembangunan,” kata Ebert saat menyampaikan orasi politik.
Karena itu, Ebert yang sudah tiga periode terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Manggarai menyatakan, baik keluarga besar AMAN di Desa Bangka Ajang maupun masyarakat Rahong Utara umumnya kembali memenangkan Deno-Madur pada pilkada 9 Desember 2020.
Janji kemenangan yang digelorakan di dalam rumah adat kampung Pau ini bukan tanpa alasan. Ia membeberkan fakta-fakta pembangunan yang terjadi di Kecamatan Rahong Utara selama Deno-Madur memimpin.
“Kalau kita bisa cepat sampai di Ruteng ibu kota kabupaten hanya dalam waktu 25 menit itu karena jalan sudah baik ketimbang dulu kita naik mobil berjam-jam baru sampai di Ruteng,” seru Ebert di hadapan kelaurga besarnya dan calon Bupati Deno Kamelus.
Adik kandung dari Gusti Ganggut ini juga menyinggung pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah itu.
“Karena ada SMP dan SMA di Rahong Utara ini maka anak-anak kita tidak saja memiliki ijazah SD tapi juga berijazah SMP dan SMA. Itu fakta pembangunan yang tidak boleh didustakan. Begitu juga dengan puskesmas rawat inap sudah ada,” katanya.
Jika lima tahun lalu, Rahong Utara memberi kontribusi kemengan DM sebesar 55 persen, Ebert memastikan tren suara DM kali ini cenderung naik.
Desa Bangka Ajang sendiri pada pilkada 2015 menyumbang 75 persen dari total 890 pemilih. Bangka Ajang tercatat sebagai desa dengan kontribusi tertinggi untuk kemenangan DM di Rahong Utara.
“Saya juga mau mengatakan, mudah-mudahan Rahong Utara juga memberi kontribusi signifikan terhadap kemenangan Deno-Madur pada pilkada 9 Desember 2020,” klaim Ganggut.
Jelajah 46 anak kampung
Lebih lanjut, Ebert mengatakan, kekuatan Deno-Madur, tidak hanya di Desa Bangka Ajang tapi menyebar di 46 anak kampung dari 12 desa di Kecamatan Rahong Utara. Menurutnya, 80 persen anak kampung itu telah didatangi calon bupati dan wakil bupati bersama tim kerja dan relawan selama masa kampanye maupun tatap muka sebelum masa kampanye.
“Dari 46 anak kampung yang ada di Rahong Utara, sudah lebih dari 80 persen telah dikunjungi oleh Pak Kamelus dan Pak Victor serta tim kerja dan relawan. Sisanya akan dituntaskan pada kampanye berikutnya,” tuturnya.
Hadir dalam acara kampanye ini, calon Bupati Deno Kamelus, Bupati Manggarai periode 2000-2005 serta Mantovanny Tapung. (js)
