
Wisma Atlet Stadion Golo Dukal Ruteng, tempat karantina pasien Positif COVID-19. (photo: floressmart).
Floressmart- SG, pasien COVID-19 dilaporkan kabur dari Wisma Atlet Golo Dukal Ruteng, pusat karantina pasien terkonfirmasi COVID-19.
Mahasiswi UNIKA St. Paulus Ruteng ini kabur sejak akhir pekan lalu. Menurut informasi yang diterima Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, SG dijemput oleh kerabatnya yang tinggal di Ruteng.
“SG ini kabur sejak Sabtu (7/11) dijemput sama pamannya dari Woang Ruteng,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa, Kamis 12 November 2020.
Sindi Garung, perempuan 21 tahun asal Cireng Desa Pico Likang Kecamatan Ruteng ini dirawat sejak awal September 2020.
Dia dan belasan anggota keluarganya tertular virus corona dari almarhum RJ, pasien yang datang dari Kalimantan Timur yang meninggal karena COVID-19 dan membuat satgas menetapkan Cireng ( kampung RJ) sebagai klaster penularan.
“Dari klaster Cireng, tinggal SG yang masih positif, lainnya sudah sehat dan sudah kembali ke keluarga masing-masing,” kata Lodovikus.
Kaburnya SG yang masih positif membuat Satgas COVID-19 was-was. Menurut Lodovikus, tindakan SG sangat membahayakan pihak lain.
“SG ini sangat berpotensi menularkan virus corona ke orang lain, apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan swab ketiga, jumlah virusnya masih kuat untuk menulari orang lain,” sebutnya.
Dia pun menghimbau agar yang bersangkutan segera kembali ke wisma atlet untuk melakukan swab keempat.
“Kepada SG tolong segera kembali ke wisma atlet, demi kebaikan bersama,” cetusnya.
SG sebelumnya mengunggah video berisi protes terhadap pelayanan petugas Gugus Tugas COVID-19. Dia sesumbar buruknya pelayanan terhadap pasien COVID-19 yang dirawat di wisma atlet.
Saat ini, di wisma atlet tersisa 9 orang pasien positif COVID-19 dari total 68 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. (js)