Kinerja DLH Mantap, Berjuang Kendalikan Sampah Hingga Pendapatan Lampaui Target

Kadis LHD Kanisius Nasak dan staf menggrelar apel akhir tahun, Senin 29 Desember 2020 (Photo : dok DLH)

Floressmart- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai memperlihatkan kinerja positif pada tahun 2020 ini. Dibawah kepemimpinan Kanisius Nasak, Organisasi Perangkata Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengurusi sampah dan kebersihan ini perlahan menggeser imij publik tentang kota Ruteng yang selalu terkondisikan dengan kesan jorok.

Tidak saja berhasil mengatasi masalah sampah, untuk pertama kalinya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai mencatatkan realiasasi pendapatan yang melampaui target.

Jika realisasi pendapatan Dinas LHD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp107 juta rupiah, namun pada tahun 2020 realisasi pendapatannya naik lebih dari 100 persen menjadi Rp242.159 juta rupiah. Terjadi overlap 7,62 persen dari target pendapatan sebesar Rp225 juta rupiah.

Baca juga  Ditemukan Banyak Kondom Di Taman Kota Ruteng

Kepala Dinas LHD Kabupaten Manggarai, Kanisius Nasak kepada wartawan mengatakan, capaian yang luar bias itu tidak terlepas dari kinerja yang optimal di internal OPD serta totalitas pelayanan sehingga masyarakat bersemangat membayar iura atau retribusi sampah.

“Kita boleh bangga ya, tahun 2020 ini kita pecah rekor. Tahun-tahun sebelumnya tidak seperti ini, bukan hanya mencapai tergaet tapi melampaui target. Ini semua terjadi ada hubungan dengan pelayanan. Orang membayar iuran itu karena ada pelayanan yang baik,” kata Kadis Kanisius Nasak, Selasa 30 Desember 2020.

Baca juga  Menyingkirkan Stigma Kota Ruteng Kota Terkotor

Dia pun bersyukur atas hasil kerja yang baik ini. Meski penuh dengan kekurangan, ia meminta jajarannya untuk terus bekerja maksimal meningkatkan kualitas pelayanan.

“Saya beterima kasih kepada staf, karena di penghujung tahun 2020 ini kita mencatatkan realisasi pendapatan yang luar biasa. Kemudian saya berharap agar semangat kerja itu tidak boleh kendor. Penegasan ini saya sampaikan kepada staf DLH pada apel pagi tanggal 29 Desember 2020 kemarin,” tuturnya.

Masalah Sampah

Lebih lanjut Kadis Nasak menyampaikan bahwa upaya penanggulangan sampah di Kecamatan Langke Rembong sebagai ibu kota Kabupaten Manggarai terus dievaluasi meskipun secara umum masalah persampahan sudah bisa teratasi.

Kesan baik itu berdasarkan  evaluasi internal pun eksternal. Namun jika masih ditemukan penumpukan sampah, ia mengimbau agar masyarakat langsung melaporkan kepada Lurah sebab saat ini setiap kelurahan sudah dilengkapi motor roda tiga dan operator.

Baca juga  Ketika Pedagang Mengurai Soal di Pasar Inpres Ruteng

“Kalau ditanya ada tidak kendala soal pengangkutan sampah dari kelurahan selama ini pasti ada. Memang selama ini kerja roda tiga (motor sampah) yang di kelurahan plus operatornya belum terlalu maksimal, sehingga staf kita harus mengurusi sampah sampai ke titik pelayanan di kelurahan. Jika ditemukan tumpukan sampah, segera hubungi lurahnya karena di sana sudah disiapkan namanya roda tiga sampah ditambah operatornya, itu tugas mereka untuk mengangkut bawa ke depo,” terangnya.

Dijelaskan dia bahwa masalah persampahan erat hubungannya dengan kualitas pelayanan serta sarana prasarana. Dukungan peralatan yang memadai, lanjut dia, sangat menentukan kinerja dan kualitas pelayanan pada tahun-tahun mendatang. (js)

Tag: