Hasil Swab Antigen, Sekda Manggarai Positif COVID-19

Sekda Manggarai, Fansy Jahang. (Photo: Floressmart)

Floressmart- Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Manggarai, secara periodik dan masif terus melakukan giat pencarian dan penelusuran kontak kasus demi memutus mata rantai penularan serta penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.

Pemkab Manggarai hari-hari belakangan ini meningkatkan pemeriksaan terhadap masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 menggunakan swab test rapid antigen.

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Jahang Fansy Aldu dan istri (Yustina Jahang) serta anak-anak,  melakukan pemeriksaan swab rapid antigen di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Sabtu 16 Januari 2020.

Baca juga  Komisioner KIP Kasih Bantuan APD ke Gugus Tugas Covid-19 Manggarai

“Hasilnya, Pak Sekda Positif COVID-19, sementara istri dan anak-anaknya negatif,” kata Lodivikus Moa, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Minggu 17 Januaria 2021.

Disampaikan Lodovikus, Sekda Jahang melaksanakan karantina mandiri di rumah. Menurut Moa, seminggu terakhir, sekda yang biasa dipanggil Fansy Jahang memang mengalami sakit flu dan gangguan lambung.

“Beliau sedang dalam pengawasan proses perawatan dan pengobatan dokter di rumah dinas Sekda,” tuturnya.

Gelar pesta

Beberapa hari sebelum dinyatakan Positif COVID-19 hasil pemeriksaan swab antigen, Fansy Jahang menggelar pesta pernikahan anaknya.

Baca juga  Warga Tebing Tinggi Ruteng Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ratusan orang hadir dalam pesta pernikahan itu, termasuk Asisten Administrasi Umum Setda, Frans Kakang yang belakangan diketahui Positif COVID-19, berdasarkan pemeriksaan swab antigen. Kakang di acara resepsi itu sebagai saksi nikah.

Himbauan

Lodivikus Moa pun mengimbau agar seluruh anggota keluarga dan warga masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Positif COVID-19 diminta kesadarannya untuk segera menghubungi atau melaporkan ke Satgas untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, swab test, rapid antigen dan test PCR.

Baca juga  Dua Kali Swab Negatif, Dua OTG di Ruteng Dipulangkan dari Karantina

“Untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab semua pihak untuk mematuhi setiap protokol kesehatan antara lain wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand Sanitazer, menjaga jarak, menghindari Kerumunan dan mengurangi mobilitas,” cetusnya.

Agar tahu saja, sebanyak 210 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan, 11 diantaranya dirawat di Wisma Atlit Golodukal dan 1 orang dirawat di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. Tercatat sudah 4 orang wafat akibat virus mematikan ini. (js)

Tag: