RSUD dr. Ben Mboi Ruteng (Photo ; istimewa).
Floressmart- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai mengumumkan satu lagi pasien terkonfirmasi Positif COVID-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Manggarai, Lodovikus Moa kepada wartawan menjelaskan, pasien meninggal merupakan ASN yang bekerja di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Manggarai.
“Tuan PP, Laki-Laki (55) meninggal dunia di RSUD dr. Ben Mboi dini hari tadi,” tulis Lodovikus Moa dalam siaran pers, Kamis 28 Januari 2021.
Dijelaskan Moa, PP dilarikan ke RSUD dr. Ben Mboi pada Kamis dini hari, 28 Januari sekira pukul 02.10 WITA dengan keluhan sesak nafas. Petugas Intalasi Gawat Darurat (IGD) segera memberi pertolongan medis. Namun sayang, PP tidak tertolong.
Setelah dinyatakan meninggal, petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) sebab berdasarkan keterangan pihak keluarga, almarhum sempat mengalami pilek selama 4 hari disertai sakit tenggorokan dan sesak nafas.
“Hasil pemeriksaan swab PCR, pasien PP Positif COVID-19,” kata Lodovikus Moa.
Tolak menjalani tes antigen
Badan Keuangan dan Aset Daerah merupakan salah satu klaster OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Sedikitnya, 15 orang pegawai di kantor tersebut Positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan swab antigen.
Disampaikan Lodovikus Moa, karena terjadi transmisi lokal, maka pimpinan dan staf Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Manggarai diminta untuk menjalani rapid test antigen. Tapi sambung Lodovikus, PP tidak mau diperiksa dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Almarhum Tn. PP tidak bersedia di-rapid antigen, saat jadwal pemeriksaan bagi semua pegawai di Badan Keuangan yang Positif COVID-19,” bebernya.
Dikatakan Lodovikus, almarhum PP telah dimakamkan di pemakaman keluarga, di Woang Kelurahan Pitak Kecamatan Langkerembong mengikuti protokol kesehatan.
Data infeksi COVID-19 di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur hingga Kamis, 28 Januari 2021, seperti ditulis dalam siaran pers satgas telah mencapai 1.008 orang.
Sebanyak 888 orang dinyatakan positif hasil rapid antigen dan sejumlah 120 orang pasien COVID-19 hasil pemeriksaan PCR. Kemudian jumlah kasus meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 berjumlah 7 orang. (js)
